Bahas Perselingkuhan, Prilly Latuconsina Curhat: Aku Ditinggal Nikah

Viva Bandung – Dalam peran Anindita Semesta di Ketika Berhenti di Sini, Prilly Latuconsina kembali membintangi film layar lebar.

Prilly harus mengungkapkan berbagai perasaannya selama proses syuting. Itu pasti sulit.

Film Umay Shahab ini membahas apa itu kehilangan. Meskipun banyak orang pernah mengalaminya, tidak semua orang dapat mengalaminya dengan ikhlas.

Prilly Latuconsina mengungkapkan pada konferensi pers film "Ketika Berhenti di Sini" bahwa rasa kehilangan dapat terjadi bukan hanya pada pasangan, tetapi juga pada hewan peliharaan, kematian, atau kehilangan kesempatan kedua. 

Yang akan relevan, menurut saya, adalah fakta bahwa setiap orang pasti mengalami perasaan kehilangan. Prilly Latuconsina mengatakan, seperti dikutip dari Viva pada Rabu, 28 Juni 2023, "Bisa sama pasangan, peliharaan, kematian, kesempatan kedua."

Aktris berusia 26 tahun itu mengaku telah berkali-kali mengalami kehilangan, yakni kehilangan kakek, mantan pacar hingga ditinggal menikah.

“Tapi ngga banyak yang tahu cara menghadapinya, termasuk aku," imbuhnya.

"Aku kehilangan berkali-kali. Opah ku, mantan pacar, ditinggal nikah," curhatnya.

Dalam film ini, Prilly Latuconsina mengalami kehilangan mendalam dan harus berjuang merelakan kehilangan yang dialaminya itu.

Karakter Dita adalah orang yang tidak mudah membuka diri kepada orang lain, dia adalah sosok yang idealis dan punya ambisi untuk menggapai mimpinya.

Dita bertemu Ed (Bryan Domani) karena kisah cinta suatu hari. Tetapi nasib buruk terjadi, Ed meninggal dalam kecelakaan.

Dari sana, Dita harus menghabiskan hari tanpa sang kekasih. Karena dia belum bisa mengikhlaskan kepergiannya, Dita mengalami banyak kesulitan setelah kehilangan itu.

Karena itu, menurut Prilly, berpisah dari pasangan tidak hanya karena dosa besar seperti perselingkuhan, tetapi juga karena nasib buruk yang terjadi pada pasangan itu.

"Soal relationship, orang putus biasanya digambarkan karena dosa besar seperti selingkuh. Tapi sebenarnya masalah kecil yang dipupuk terus itu bisa jadi besar yang akhirnya membawa pada perpisahan," pungkas Prilly Latuconsina.