Ketua RT Dituding Tolak Sapi Kurban, Rumah Dewi Perssik Jadi Sasaran Warga

Viva Bandung – Selama bertahun-tahun, pedangdut Dewi Perssik terus menjadi perhatian publik karena pernyataannya bahwa ketua Rukun Tetangga (RT) di Lebak Bulus menolak hewan kurban yang dia miliki. 

Orang-orang di daerah itu sontak menggeruduk rumah Dewi Perssik dengan emosi, meneriaki rumah tingkat tersebut.

Akun tiktok @theworldthefact mengabadikan kedatangan massal ke rumah.

Sebagaimana dijelaskan oleh aktor, warga tengah datang ke rumah Dewi Perssik dan meneriakinya dari luar karena membuat tuduhan salah terhadap ketua RT mereka.

"Dewi Persik disorak oleh warga karena sudah terbukti memfitnah bapak ketua RT Lebak Bulus Jakarta Selatan," tulis keterangan video itu.

Dalam video, banyak orang datang ke sebuah rumah tingkat yang dicat hijau. Orang-orang juga datang dengan kamera, seolah-olah mereka ingin mengabadikan momen tersebut. Salah satunya adalah rekaman dari video yang diunggah oleh akun TikTok ini.

Perekam video tersebut menyatakan bahwa mantan istri Saipul Jamil, Aldi Taher, mencemarkan nama baik ketua RT dan wilayah rumah warga karena mantan istri itu dengan lantang mengatakan kepada media kawasan tempatnya ingin berkurban, tetapi dilarang oleh ketua RT.

"Ini satu kampung ini sudah kena pernyataan mbak Depe (Dewi Persik), soalnya udah bawa-bawa kampung ini, dan sudah mencemarkan nama baik," kata suara perempuan itu.

Teriakan warga yang geram pun membuat kediaman Dewi Perssik nampak riuh. Aksi di video itu rupanya membuat netizen turut setuju dan mendukung lantaran menilai sikap warga sudah tepat terhadap Dewi Perssik.

Sebelumnya, Dewi Perssik sempat membahas bagaimana sosok Ketua RT yang memberi sikap kurang menyenangkan. Bahkan, cenderung menunjukkan sikap emosional dan bukan mengayomi. "Saya cuma bilang, 'bapak bisa ngga bapak tidak emosi? Bapak ini kan RT, kami ini warga. Otomatis kami ini anak, bapak adalah bapak kita. Bisa ngga bapak bicara baik-baik?'" kata Dewi Perssik saat ditemui di kediamannya, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis 29 Juni 2023.

Menurut Depe, penyaluran kurban untuk warga tersebut tidak dilakukan dengan tujuan terselubung atau politik. Depe mengatakan bahwa sejak lima tahun lalu, dia telah mengorbankan hewan kurban di daerah tersebut selama hari Idul Adha.

"Sekali lagi, sapinya itu bukan untuk saya sendiri tapi untuk orang lain. Niat saya itu baik loh, niat saya baik. Ngga ada unsur politik atau apa. Itu sudah saya lakukan 5 tahun, saya tinggal di sini udah 5 tahun," jelas Depe.

Setelah bertemu langsung dengan ketua RT dan pengurus masjid, Depe menyimpulkan bahwa antara pak RT dan ustadz tidak ada komunikasi yang baik.

Depe telah meminta ustadz untuk menitipkan sapi kurbannya sejak awal karena di rumahnya tidak ada orang. Namun, ketua RT justru menerima sapi tersebut, meskipun ustadz pengurus masjid tidak memberikan penjelasan apa pun.

Setelah sempat marah karena hewan kurban Dewi Perssik tidak diizinkan ditempatkan di area masjid dekat rumahnya, sapi yang beratnya lebih dari satu ton itu akhirnya disembelih pada Hari Raya Idul Adha ini.

"Sudah dipotong, sudah siap tinggal dibagi," kata Dewi Perssik lagi.