Tanggapi Konten Makan Es Krim Oklin Fia, Awkarin: Dianggap Menghina Simbol Agama
- Instagram @awkarin
VIVA Bandung – Awkarin turut mengomentari kontroversi yang menyeret Oklin Fia setelah video menjilat es krim di depan kemaluan pria. Mengaku sampai berkonsultasi dengan ahli, pemilik nama asli Karin Novilda itu menanggapi konten Oklin yang dianggap menistakan agama Islam.
Menurut Awkarin, sebaiknya menghindari hal-hal yang mungkin bisa memacu kemarahan seseorang karena agama yang dianutnya.
Awkarin mengawali postingan dengan menyatakan banyak orang memaknai agama Islam dalam berbagai cara. Misalnya bagi Sufi, makna tasawuf sebagai cara beribadah untuk menyucikan jiwa. Sedangkan bagi Asy-Syadzili menyatakan tasaqud seperi cara mencintai dan mencari jalan-Nya.
Awkarin melanjutkan, meski memaknai dengan pandangan yang berbeda, ini merupakan metode setiap muslim untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Oleh karena itu, banyak orang yang marah jika agama mereka dilecehkan, seperti yang terjadi pada kasus Oklin Fia.
"Yang paling terbaru, konten seorang muslimah berhijab yang makan es krim seperti sedang mesum juga dianggap menghina simbol agama," ungkap Awkarin di Instagramnya, dilansir IntipSeleb pada Jumat, 11 Agustus 2023.
Untuk mencegah sekaligus menghindari amarah umat beragama, Awkarin menyarankan agar menghindari segala hal hang bisa menyulut emosi mereka.
"Salah satu cara untuk menyikapi ini, mungkin adalah dengan menghindari apapun yang membuat orang bisa marah karena agamanya, karena kita gak tau dengan metode apa mereka beragama," simpul Awkarin.
Melalui caption-nya, Awkarin menyampaikan jika eksistensi agama di Indonesia sangat penting bagi pemeluknya. Walau ada orang yang meninggalkan agama, masih lebih banyak yang tetap menjunjung agama. Karena kehadiran agama yang sangat penting ini pula, lanjut Awkarin, membuat banyak orang tidak suka agama dilecehkan.
"Agama itu penting banget untuk mayoritas orang Indonesia. Gak cuma sebagai jalan untuk menyembah Tuhan, agama juga dijadiin panduan kompas moral dan sebagai identitas diri. Walaupun ada orang yang ninggalin agama, masih lebih banyak orang yang menemukan kenyamanan dalam beragama, dan ngerasa hidupnya berubah jadi lebih baik karena agamanya. Karena pentingnya peran agama di Indonesia, banyak orang yang gak suka agamanya diremehin, apalagi sampe dilecehin," tulis Awkarin.