Gelar Miss Universe Fabienne Nicole Terancam Batal, Buntut dari Dugaan Adanya Pelecehan Seksual

Miss Universe Indonesia
Sumber :

Viva Bandung – Saat ini, Fabienne Nicole tengah memegang gelar juara Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 yang didapatkan pada 3 Agustus 2023. Sayangnya, gelar itu terancam batal dan dicabut sebagai buntut dari dugaan adanya pelecehan seksual yang dialami oleh para finalis.

Finalis yang diduga menjadi korban pelecehan seksual pun sudah melaporkan kepada pihak kepolisian. Dalam laporan itu, dijelaskan bahwa sudah terjadi pelecehan seksual ketika pemeriksaan tubuh tanpa busana. Bahkan kejadian tersebut telah terekam oleh kamera CCTV.

Miss Universe Organization (MUO) juga tidak tinggal diam dengan adanya dugaan foto telanjang sejumlah finalis. Mereka pun mencabut lisensi Miss Universe Indonesia yang dipegang oleh PT Capella Swastika Karya milik Poppy Capella.

"PT Capella Swastika Karya juga tidak akan memegang lisensi Miss Universe Malaysia 2023 dan tidak akan diperpanjang kontrak tambahan dari organisasi kami. Kami akan membatalkan Miss Universe Malaysia 2023," kata Organisasi Miss Universe dalam keterangannya, Minggu, 13 Agustus 2023. 

Dugaan itu juga berdampak langsung kepada satus Fabienne Nicole. Apalagi dalam beberapa waktu kee depan, perempuan kelahiran Desember 1999 tersebut akan mengikuti kompetisi Miss Universe dunia.

Meskipun sudah mencabut lisensi PT Capella Swastika Karya, MUO akan mengusahakan agar Fabienne tetap dapat ikut berkompetisi di ajang internasional. Keikutsertaan Fabienne akan diatur lebih lanjut sambil mengumumkan bahwa Miss Universe Malaysia 2023 dibatalkan.

"Kami akan mengatur pemegang gelar (Miss Universe) Indonesia 2023 untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini," ujarnya melanjutkan. 

Pihak Miss Universe Organization juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh finalis Miss Universe Indonesia yang diduga telah menjadi korban pelecehan seksual. 

"Kami menghargai keberanian Anda dalam berbicara, dan kami berjanji untuk melakukan yang lebih baik di masa depan," ujarnya.