Biduan Dangdut, Boi Yen Pernah Disawer Orang Mabuk Hingga Harus…
- intipseleb
Bandung – Sebelum dikenal sebagai artis dan penyanyi di banyak acara TV, Boi Yen merupakan seorang penyanyi yang tampil dimana-mana.
Biasanya seorang penyanyi menerima uang atau biasa disebut Saweran dari orang-orang yang mengapresiasi penampilannya. Nampaknya Boi Yen juga merasakan momen ini.
Meski demikian, Boiyen sepertinya mengalami insiden yang tidak menyenangkan dengan orang yang memberi uang, yang ternyata dalam keadaan mabuk konsumsi minuman beralkohol.
Boiyen belakangan ini sempat mengisahkan momen bersama seseorang yang memberikananya sejumlah uang di atas panggung.
Boiyen merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut, terlebih orang yang ada didekatnya sudah terpengaruh dengan minuman berakohol.
"Kan kalau nyawer dempet-dempet kan," ujar Boiyen, mengutip dari YouTube HAS Creative, 2 September 2023.
"Kalau gua, dia mepet-mepet, udah gitu udah bau-bau minuman gitu kan bang mulutnya kalau di panggung-panggung gitu kan, terus kok lama-lama mepet, duitnya dua ribuan lagi bang lecek," lanjutnya.
Menurut Boiyen, seorang biduan di atas panggung tidak bisa diperlakukan semena-mena oleh para penyawer.
"Udah gitu lama ngasihnya mau-mau enggak-enggak," keluh Boiyen.
"Terus udah gitu mepet-mepet kan gua risih ya 'gua biduan juga punya harga diri' gitu 'enggak sembarangan lu pepet-pepet, gua nyanyi nih'," ujarnya.
Aksi Boiyen Selamatkan Diri dari Penyawer Mabuk
Tanpa menunggu lama, Boiyen dengan segera menginisiasi tindakannya agar sang penyawer mabuk itu menjauh darinya, tetapi dengan berupaya tidak melukainya melalui ucapan yang menyakiti.
"Eh gue balaga-belaga, daripada gua nyakitin 'eh sono lu' gitu gua pakai mulut, gua pura-pura aja ya dia kan udah setengah-setengah mabuk kali ya abis minum-minum gitu kalau orang mau nyawer," ucapnya.
Akhirnya, Boiyen memanfaatkan sepatu hak tingginya untuk berpura-pura menginjak kakinya. Terbukti cara itu ampuh dan membuat penyawer yang mabuk itu kesakitan dan turun dari panggung.
"Sendal gua tinggi tuh kaya paku bang," ungkapnya.
"'Kenapa? Kenapa?' Gua belaga-belaga 'maaf ya' eh dia turun," pungkas Boiyen.