Rumah Tangga Lucinta Luna Tak Romantis, Alan Digugat Cerai Sepihak
- Istimewa
Bandung –Rupanya Alan bersikap tidak sesuai ekspektasi Lucinta Luna saat berumah tangga. Artis transgender ini menyatakan bahwa suaminya menghabiskan sebagian besar waktunya dengan bermain game.
Rasa kecewa yang semakin muncul ketika ia berhasil mendapatkan dukungan untuk operasi rambut dan operasi payudara.
Lucinta juga menceritakan mengenai bagaimana suaminya mulai berperilaku berbeda terhadapnya.
Dimulai dari pembelian laptop oleh Lucinta. Setelah kejadian tersebut, Alan ternyata lebih terpikat pada permainan dibandingkan fokus pada dirinya sendiri.
"Dia pakai laptop itu, dia download Mobile Legend dan Dota. Hari pertama masih oke, hari kedua sudah mulai beda tapi masih okelah. Hari ketiga, keempat, kelima, itu sudah mulai beda," ungkapnya.
Tidak mendapatkan semangat dari suaminya dan tidak diberdayakan untuk pekerjaan itu, Alan malah sibuk dengan perangkat genggamnya. Sang suami bahkan menolak untuk mengantarnya ke tempat pekerjaannya.
"Dia bangun pagi langsung di depan laptop dan arahnya ke depan jendela, Pagi-pagi gue jalan sendirian karena laki begadang main Mobile Legends dan Dota, enggak ada tuh kata-kata 'semoga lancar operasinya' nggak ada. Dia sibuk main Dota," ungkapnya dikutip Senin (30/10/2023).
Setelah melihat sifat asli dari suaminya, Lucinta tak berniat lagi untuk menjaga keutuhan pernikahannya yang masih sangat baru. Akhirnya, dia menyerahkan surat gugatan perceraian kepada Alan.
"Jadi, kenapa gue bisa menggugat cerai dia karena apa? Gue udah nggak dipeduliin lagi, gitu lho. Dia cuek sama gue, dia dingin sama gue," sambungnya.
Lucinta Luna menyatakan bahwa dia telah mengajukan tuntutan perceraian terhadap suaminya yang berkebangsaan bulenya yaitu Alan Boltian. Sementara baru-baru ini mereka mengumumkan pernikahan mereka.
Tak kuat dengan sikap suami bulenya, Lucinta membagikan sebuah video dengan durasi sekitar 10 menit di akun TikTok pribadinya. Dia meluapkan semua kekhawatirannya selama menjalin hubungan dengan Alan.
Lucinta merasakan dirinya diperlakukan seperti seorang pembantu (babu) oleh Alan karena harus mengikuti semua permintaan suaminya.
Contohnya, seperti memesan hidangan untuknya, tidak menyalakan lampu yang terlalu terang dan tidak berisik ketika membuka pintu, dan sejenisnya.