Ini Klarifikasi Denny Sumargo Soal Baca Syahadat di Depan Dery Kasisolusi
- VIVA.co.id
Bandung – Denny Sumargo menjadi perbincangan karena ia dikabarkan telah mengucapkan dua kalimat syahadat. Hal ini terus menjadi sorotan publik hingga saat ini.
Seorang aktor yang lahir pada tahun 1981 mengungkapkan kalimat sakral tersebut saat berbincang dengan Dery Kasisolusi dalam episode terbaru dari podcastnya belum lama ini.
Tidak hanya itu, podcast tersebut juga menjadi topik pembicaraan yang ramai di kalangan pengguna internet.
Berbagai tanggapan masyarakat muncul terkait tindakan Denny Sumargo karena dia bukan seorang pemeluk agama Islam. Sementara kesaksian adalah kalimat yang dianggap suci dalam agama Islam.
Banyak orang yang menilai tindakan suami Olivia Allan sebagai tindakan yang mengolok-olok agama demi konten belaka. Sebagian orang malah melihatnya dengan pandangan yang lebih optimis.
Setelah perdebatan yang sengit, akhirnya pria yang dikenal sebagai pemain basket angkuh itu memberikan penjelasan.
Baginya, tidak ada masalah jika dia atau orang non-muslim lain membaca kalimat suci dalam agama Islam tersebut.
"Buat gue sebenarnya nggak ada masalah. Apa sih masalahnya gitu loh ketika lu mengucapkan kalimat syadahat. What is the problem? Buat orang lain, kalau mungkin agama lain ketika itu menjadi problem, ya gue tidak masalah," ungkap Denny Sumargo dalam kanal YouTube Kasisolusi dilihat pada Jumat (22/12/2023).
Densu, seorang pria yang dikenal dekat, mengatakan bahwa bagi non-muslim, mengucapkan syahadat tidak dianggap sebagai sesuatu yang buruk. Serta, hanya dengan mengucapkan syahadat tidak serta-merta akan membuat seseorang pindah agama.
"Tapi kalau buat gue sebagai individu ya nggak ada masalah. Emang masalahnya apa? Kalimat syahadat emang ada jahatnya dimana? Kemudian kalau kemudian lu mengucapkan itu emang kenapa? Menjadi Islam? Terus kenapa?" ujarnya.
Kemudian, Densu menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang Muslim, tidak hanya cukup dengan mengucapkan syahadat saja, tetapi masih ada persyaratan lain yang juga harus dipenuhi.
"Ya kan sekarang ketika orang mengucap kalimat syahadat ya kan, dia berbicara gitu terus dituntun gitu kan. Terus itu kan ada ritualnya. Nggak mungkin kemudian dia menjadi sah begitu aja kan. Ada mesti diucapkannya bersama dengan siapa, terus apa, dan ada saksi segala macam begitu kan?" tuturnya.
Pemain 42 tahun tersebut menyatakan bahwa ketika seseorang dari agama yang berbeda mencari dua kalimat syahadat melalui internet, itu seperti menyamakan keadaan.
Situasi tersebut tidak bisa dijadikan alasan seseorang untuk menjadi mualaf.
"Mungkin ada dari hatinya segala macam. Kalau cuma ngucap belum tentu kemudian (mualaf)" tandas Denny Sumargo.