Tuai Kontroversi Usai Diucapkan Jubir Presiden, Ini Makna Kata 'Rakyat jelata' Menurut KBBI dan Persepsi Publik

Juri Bicara Presiden, Adita Irawati
Sumber :
  • Tangkap Layar Instagram @pco.ri

VIVABandung – Arti kata "Rakyat jelata" belakangan menjadi sorotan publik setelah digunakan oleh Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan dalam menanggapi kasus yang melibatkan pemuka agama Gus Miftah.

Agnez Mo Buka Suara Lewat Podcast, Ini Pembelaan Lengkapnya!

Dalam definisi klasik KBBI, "rakyat jelata" merujuk pada masyarakat biasa, golongan non-elite yang tidak termasuk dalam lingkaran bangsawan atau kalangan berpunya.

Secara etimologis, kata "jelata" bermakna sederhana, tidak istimewa, namun tidak bermaksud merendahkan.

Bansos 2026 Tidak Akan Kembali Cair Bagi Para ASN Kerena Tidak Memenuhi Syarat

Namun, perjalanan makna kata ini telah mengalami transformasi signifikan. Dari sekadar penanda status sosial, "rakyat jelata" kini kerap dipersepsikan dengan konotasi negatif karena dianggap meruju pada sebuah istilah yang terdengar menghina dan menunjukkan jarak sosial.

 

Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup di Dunia Tahun 2024 versi OCCRP

Gus Miftah

Photo :
  • id.pinterest.com

Kasus yang memicu kontroversi bermula dari insiden yang melibatkan Gus Miftah, seorang pemuka agama terkenal yang mengolok-olok Sunhaji, seorang pedagang es teh keliling.

Halaman Selanjutnya
img_title