Tim Forensik Temukan Ini di Jenazah Dante, Luka dan Lebam di Sekujur Tubuh

Anak Tamara Tyasmara
Sumber :
  • Istimewa

BandungTim Kedokteran Forensik dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati memberikan penjelasan ilmiah tenang luka lebam yang ada di tubuh Dante

Dokter Farah mengatakan bahwa luka lebam ini normal untuk orang yang meninggal dalam 30 menit pertama. 

"Kalau lebam mayat itu adalah kondisi normal, itu kalau orang meninggal 30 menit itu pasti luka lebam," kata Dokter Farah dalam jumpa persnya di Polda Metro Jaya belum lama ini.

Dokter Farah juga tidak menemukan luka lebam yang disebutkan Tamara karena proses pembusukan yang terjadi setelah 10 hari jenazah Dante dikuburkan. 

"Jadi untuk memar tidak kami temukan, seperti tadi saya jelaskan kondisi jenazah sudah 10 hari dimakamkan, jadi kulitnya sebagian sudah hilang. Itu proses normal pembusukan," ucapnya.

YA tersangka pembunuhan Dante.

Photo :
  • Viva.co.id

"Yang paling kompeten sebenarnya adalah dokter yang pada saat awal penanganan (soal luka lebam yang disampaikan Tamara). Dan dia sudah diperiksa," tutupnya. 

Tamara sebelumnya mengatakan bahwa, karena tidak percaya bahwa Dante telah meninggal, dia sempat menggigit dan mencubit tubuhnya untuk menyadarkannya di ICU.

"Aku gigitin semuanya. Waktu Dante udah di IGD aku gigitin semuanya, sebadan aku cubit semua buat ada respon. Itu niat aku, aku pukulin semuanya pokoknya mau bangunin Dante niatnya," ujar Tamara beberapa waktu lalu di depan awak media. 

Selang beberapa hari setelah Dante meninggal, keluarganya setuju untuk melakukan autopsi jenazahnya untuk mengetahui penyebab kematian anak itu. 

Dante akhirnya meninggal dunia di kolam renang Taman Air Tirtamas, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 27 Januari 2024. Yudha Arfandi bersama Dante saat itu, yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus ini.