Nagita Slavina Jawab Soal Bikin Andara Fashion Week: Bisa Sih
- unggahan Instagram @nagitaslaavina_1717
Bandung – Nagita Slavina menjawab terkait isu Citayam Fashion Week (CFW) yang kini masih menjadi perbincangan publik. Dalam pertemuannya dengan Luna Maya yang mempertanyakan Nagita Slavina kenapa belum ke Citayam Fashion Week.
"Kok Gigi belum ke Citayam Fashion Week?," ungkap Luna Maya dari YouTube TS Media pada Sabtu, 6 Agustus 2022, dikutip dari intipseleb.com.
"Enggak mau bikin Andara Fashion Week?," tanya Luna Maya.
Ketika ditanya kemungkinan adanya Andara Fashion Weekm, Nagita Slavina tidak menampik akan hal tersebut bisa saja terjadi. Bahkan Nagita Slavina pun menjelaskan Andara semakin ramai dan sudah ada banyak jajanan di sana.
"Bisa sih," kata Nagita Slavina.
"Cuma maksudnya Andara itu gede bukan cuma sekomplek aku. Dan sebenernya, sekarang-sekarang tuh di belakang-belakang udah mulai rame, yang di jalan kolongnya itu tuh. Kalo hari Minggu Rame banget. Banyak jajanan, banyak apa di situ tuh," lanjutnya.
Bahkan dalam pertemuan tersebut, Nagita Slavina pun mengungkapkan belum pernah ke Citayam Fashion Week dan belum memiliki rencana untuk ke sana.
"Belum," ujar Nagita Slavina
"Mikir-mikir sih dari kemarin. Karena kebutuhan schedule juga belum kepikiran ke sana gitu," lanjut istri dari Raffi Ahmad.
Meskipun begitu, Nagita Slavina membantah bahwa dirinya penasaran namun hingga kini, masih melihat akan fenomena Citayam Fashion Week.
"Penasaran. Aku juga cuma liat-liat aja sih sebenernya," tutur Nagita Slavina.
Seperti yang diketahui, Citayam Fashion Wee akhir-akhir ini menjadi perbincangan dan sorotan publik. Berawal dari sebuah konten yang menunjukan gaya pakaian remaja di sekitaran kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta. Kemudian viral di media sosial, hingga membuat banyak pengunjung berdatangan mulai dari kalangan selebritis hingga masyarakat luar kota Jakarta.
Istilah Citayam Fashion Week itu dikaitkan dengan tren street fashion di kalangan remaja yang biasa nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Berawal dari sebuah konten yang menunjukan gaya pakaian remaja di sekitaran kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta. Hingga kini masih ramai dikunjungi masyarakat.