Sentuhan Kreatif Apoteker Muda Ubah Brand Fashion Lokal Jadi Go Internasional

VIVABandung - Ketika kita mendengar profesi apoteker atau seseorang yang lulus di jurusan farmasi, pasti seketika itu juga kita akan membayangkan masa depannya berkecimpung di dunia obat-obatan. Namun berbeda dengan Alfira Oktaviani, seorang apoteker muda lulusan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta.

Siapa sangka, berkat beberapa mata kuliah yang ia pelajari di UAD, diantaranya manajemen bisnis, teknik kimia, hingga morfologi tumbuhan, berhasil membawa Alfira menjadi pengusaha sukses di bidang fashioan ecoprint yang sangat indah.



Teknik ecoprint.

Photo :

• instagram @semilir_ecoprint

Sebagai informasi, ecoprint adalah teknik cetak terhadap kain dengan menggunakan bahan-bahan alam alami seperti daun, bunga, batang, hingga ranting tanaman yang bisa menciptakan pola indah di atas kain.

Teknik cetak ecoprint ini memang perlu mendapatkan perhatian khusus di tengah gempuran bahan kimia berbahaya yang acapkali ditemukan pada produk-produk fashion kekinian. Selain itu, ecoprint juga bisa dijadikan sebagai fashioan berkelanjuta, karena sifatnya yang ramah lingkungan.

Bermodalkan tekad yang kuat dan modal uang Rp500 ribu, Alfira akhirnya membuat produk ecoprintnya sendiri dengan nama ‘Semilir Ecoprint’. Pada awal menjalankan usahanya, Alfira dan Semilir Ecoprint-nya hanya memproduksi tas Wanita saja, namun siapa sangka, seiring berkembangnya waktu, permintaan pasar terhadap karya kreatif ecoprint Alfira ini terus meningkat setiap harinya.



Daun untuk ecoprint.

Photo :

• instagram @semilir_ecoprint

Halaman Selanjutnya

Hal ini menunjukan sudah banyak masyarakat yang sadar akan dampak positif berkelanjutan dari fashioan ecoprint. Berkat permintaan pasar yang terus naik, Alfira pun kini mulai berinvasi ke berbagai sektor fashion lainnya, seperti kain ecoprint, baju ecoprint, hingga homedecor bertemakan ecoprint.