Aldi Taher Angkat Rizky Billar Sebagai Presiden Poligami

Lesti Kejora dan Rizky Billar
Sumber :
  • unggahan Instagram @lestykejora

BANDUNG – Publik dibuat heboh dengan isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perselingkuhan yang menerpa Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Bahkan, banyak artis yang ikut mengomentari terkait hal tersebut. Salah satunya Aldi Taher.

Mantan suami Dewi Persik yang sejak lama mendeklarasikan diri sebagai presiden poligami itu akhirnya menurunkan tahtanya. Melalui sebuah postingan di Instagram pribadinya, ia menyampaikan telah mengangkat Rizky Billar sebagai presiden yang baru.

"Bismillah @rizkybillar resmi saya angkat jadi Presiden Poligami #BISMILLAH_baca_ALQURAN_rekam_juga," tulis Aldi Taher pada postingan Instagramnya.

Tangkap layar unggahan Aldi Taher

Photo :
  • -

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Aldi Taher menyampaikan dirinya sudah menjadi mantan presiden poligami saat ini.

"Bismillah saya Aldi Taher mantan presiden pologami mulai sekarang saya dapuk Rizky Billar sebagai presiden poligami," kata Aldi Taher.

Diberitakan sebelumnya, Pihak kepolisian Polda Metro Jaya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengadakan konferensi pers terkait dugaan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami oleh pedangdut Lesti Kejora.

Pada saat konferensi pers tersebut, Endra Zulpan menjelaskan, pihak kepolisian telah melalukan pemeriksaan awal kepada Lesti selaku pelapor dan korban. Lesti sudah melakukan visum yang hasilnya nanti akan memperkuat bukti laporannya.

Selain visum, psikis Lesti juga akan diperiksa setelah mengalami dugaan KDRT tersebut. Lesti akan menjalani pemeriksaan psikis di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Nanti akan ada pemeriksaan psikologis terhadap korban, Lesti," kata Endra Zulan di Polda Metro Jaya, Jumat, 30 September 2022.

Rizky Billar dan Lesti Kejora

Photo :
  • unggahan Instagram @lestykejora

Dalam kesempatan tersebut, Endra Zulfan juga menjelaskan, hingga saat ini tidak ada indikasi Lesti akan mencabut laporan. 

"Gak, enggak ada (indikasi mencabut laporan)," ucap Endra Zulfan.

Dalam kesempatan tersebut, Endra menegaskan tidak ditemukan adanya indikasi settingan dalam kasus dugaan KDRT tersebut. Dari pemeriksaan sementara polisi, kasus dugaan KDRT yang dialami Lesti benar-benar terjadi dan bukan rekayasa.

"Enggak ada (bukan settingan), masa settingan, itu kekerasan nyata," ucap Endra Zulfan.