Buntut Kasus Pelecehan Seksual, Mason Greenwood Resmi Dikeluarkan dari Manchester United

Mason Greenwood
Sumber :

Viva BandungManchester United sepakat untuk melepas sang penyerang, Mason Greenwood. Dia diduga melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan. Demikian diumumkan oleh pihak klub pada hari Senin kemarin.

Greenwood diskors sejak Januari tahun 2022, mengenai dugaan pelecehan setelah foto dan video tersebar di dunia maya. 

Pada bulan Februari, jaksa menyatakan bahwa mereka mencabut dakwaan, termasuk dugaan pemerkosaan dan serangan seksual oleh Greenwood, setelah saksi kunci mengundurkan diri dan bukti baru hadir.

Pada senin kemarin, Manchester United mengumumkan bahwa setelah investigasi internal, pihak klub memutuskan untuk melepasnya agar dia dapat membangun ulang karier di tempat lain.

"Semua yang terlibat, termasuk Mason, memahami kesulitan yang dihadapi jika ia meneruskan kariernya di Manchester United," demikian pernyataan di laman resmi United.

"Oleh sebab itu disepakati bersama bahwa hal yang akan sesuai untuk dia adalah pergi dari Old Trafford, dan kami sekarang akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil itu," tambahnya.

Greenwood tetap mempertahankan pendiriannya bahwa ia tidak bersalah. Meski demikian, ia bisa memahami keputusan yang diambil pihak klub.

"Bagaimanapun, saya menerima penuh bahwa saya melakukan kesalahan dalam hubungan saya, dan saya bertanggung jawab untuk situasi yang dipicu unggahan di media sosial," ucap pemain 21 tahun itu. 

"Keputusan terbaik bagi kami semua, adalah saya meneruskan karier sepak bola saya di luar Old Trafford, di mana keberadaan saya tidak akan menjadi gangguan bagi klub," tambahnya.

Ketua eksekutif Manchester United, Richard Arnold, sempat dikritik karena mewacanakan Greenwood untuk kembali bergabung dengan skuad utama, menulis surat terbuka kepada para penggemar Setan Merah.

Dalam suratnya itu Arnold menyampaikan bahwa ia menyadari penuh kesulitan Greenwood untuk membangun ulang kariernya, ketika ia dan pasangannya sedang membesarkan bayi mereka, di tengah sorotan tajam di United. Walau demikian, Arnold menyatakan pihak klub akan tetap mendukung pihak-pihak yang diduga menjadi korban dari sang pemain.

"Klub akan terus menawarkan dukungannya kepada kedua terduga korban dan Mason untuk membantu mereka membangun ulang dan melanjutkan hidup mereka dengan positif," tulisnya.