Manchester United Depak Jadon Sancho dan Antony, Erik Ten Hag Sebut Hal Itu Permintaan Klub

Manager Manchester United Erik Ten Hag
Sumber :
  • Pinterest

Viva Bandung – Erik ten Hag mengungkapkan dirinya tidak akan melakukan pekerjaannya di Manchester United jika tidak mengambil sikap tegas terhadap Jadon Sancho dan Antony.

Sancho dikeluarkan dari tim utama Manchester United setelah kritik publiknya terhadap Ten Hag dan Antony dibekukan dari klub sampai pemberitahuan lebih lanjut. Sementara dia melawan tuduhan yang dibuat oleh tiga wanita terhadapnya. 

Baik Sancho maupun Antony, tidak akan terlibat dalam pertnadingan melawan Brighton di Old Trafford pada hari Sabtu. Namun Ten Hag mengatakan posisinya terhadap kedua pemain adalah contoh lain dia yang menegakkan tuntutan United agar bisa memulihkan disiplin di klub.

“Garis yang tegas adalah intinya, [itu] yang diminta klub kepada saya karena tidak ada budaya yang baik sebelum musim lalu, jadi untuk menetapkan standar yang baik, itulah yang saya lakukan,” kata manajer United itu. 

“Itu tugas saya, mengendalikan standar. Belum pernah seseorang melakukan satu kesalahan, itu adalah keseluruhan proses sebelum Anda mencapai hasil tertentu tentang garis yang ketat.

“Jika staf, pemain, atau siapa pun, jika ada struktur [dan Anda] melewati batas, Anda harus kuat, tentu saja.” 

Sancho diberitahu untuk berlatih jauh dari tim utama setelah menolak untuk meminta maaf kepada Ten Hag secara publik, setelah sang pemain menulis di media sosial untuk secara efektif menuduh manajernya berbohong atas alasan ketidakhadirannya dalam kekalahan 1-3 di markas tim utama, Arsenal pada 3 September.

Sementara Antony tidak bisa berlatih atau bermain ketika dia mmasih enangani tuduhan terhadapnya. Pemain sayap Brasil berusia 23 tahun itu dituduh menyerang mantan pacarnya Gabriela Cavallin dalam beberapa kesempatan antara Juni tahun lalu dan Mei tahun ini.

Dia juga dituduh telah melakukan kekerasan fisik terhadap dua wanita lainnya, Ingrid Lana dan Rayssa de Freitas. Antony dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut dan berjanji akan membuktikan dirinya tidak bersalah. 

Ten Hag mengatakan tim selalu diutamakan sebelum individu mana pun. “Ini selalu tentang tim, yang berada di depan segalanya, tetapi di dalamnya setiap orang memainkan perannya dan setiap orang memiliki karakter yang berbeda dan Anda harus mengelola karakter tersebut,” katanya. 

“Tetapi tim selalu berada di atas segalanya.”

Ten Hag mengatakan dia “tidak tahu” kapan Antony akan kembali. “Tentu saja dia kecewa tapi dia baik-baik saja,” tambah sang manajer.