Penyerang Real Madrid jadi Korban Rasis Usai Goyang Samba

Pemain Real Madrid Vinicius Junior
Sumber :
  • Pinterest

Sementara itu, Vinincius pun mengaku akan terus melakukan selebrasinya itu. Karena itu menurunya, ungkapan rasa manusia yang terikat dengan budayanya.

Dia menambahkan, "Beberapa minggu yang lalu mereka mulai mengkriminalisasi tarian saya. Tarian yang bukan milik saya," katanya. 

{{ pele/status/1570790979325825024?s=46&t=LYhrIzx0hwINJnD3duUTdw }}

"Mereka milik Ronaldinho, Neymar, (Lucas) Paqueta, (Antoine) Griezmann, Joao Felix, Matheus Cunha... mereka milik seniman funk dan samba Brasil, penyanyi reggaeton, dan kulit hitam Amerika." ungkan Vinicius dilansir dari viva.co.id.

Dia menambahkan akan terus melakukan tarian itu dalam selebrasi gol nya ke depan. Karena itu bukanlah sebuah penghinaan terhadap satu pihak, namun justru kecintaan terhadap warisan budayanya.

"Itu adalah tarian untuk merayakan keragaman budaya dunia. Terima, hormati. Saya tidak akan berhenti." pungkasnya. (hru)