Guru SLB Ciptakan Game Belajar Interaktif untuk ABK di KCD III Jabar

Sekolah Luar Biasa Negeri di Lingkungan KCD III
Sumber :
  • istimewa

"Kebanyakan masih sekitar mengenal diri sendiri, mengenal denah rumah, mana ruang dapur, mereka menunjuk ruang dapur, makanan, terus mengenal hewan, mengenal anggota tubuh, mengenal bilangan, membaca, menyatukan huruf, ketika benar ada reward tepuk tangan. Kalau salah diulang. Ya seperti pembelajaran PAUD," katanya.

Proses perancangan inovasi tersebut dihabiskan Flibianto selama enam bulan, dan akhirnya bisa diakses oleh siswa dan masyarakat luas. Lantaran bisa dimanfatkan oleh sekolah dan guru di luar negeri. 

"Banyak yang pakai, karena kalau online kan di luar negeri juga bisa. Ada yang WA dari Brunei, mereka bertanya bagaimana cara membuatnya. Kalau di hosting itu kan kita kelihatan orang mana yang paling banyak buka (web), mayoritas itu Malaysia, Singapura dan China juga," ungkapnya.

Dari hasil inovasi tersebut membawa Flibianto mendapatkan penghargaan sebagai Peserta Terbaik Kategori Guru SLB Dedikatif dan Inovatif yang digelar oleh Kemendikbud pada tahun 2020 lalu.

"Waktu itu inovasi digital saya itu tahun 2020 pas waktu awal-awal Covid- 19. Saya jadi juara inovasi guru berdedikasi," katanya.

Berawal dari kondisi pandemi untuk mencari cara agar pembelajar kepada para siswa SLB dapat efektif dan mudah dipahami. 

"Tahun 2020 awal, karena Covid-19 akhirnya ada Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), sedangkan ABK terutama kelas bawah, gak bisa pake zoom, kalau kita kasih lembar kerja, itu malah menyulitkan orangtua dan pemborosan kertas. Kalau dengan inovasi digital ini kan bisa dipakai berulang-ulang," jelasnya.