Sosok Pangeran Gay Pertama di India, Simak Kisahnya
- Instagram @princemanvendragohil
"Mereka mendekati dokter untuk mengoperasi otak saya untuk meluruskan saya dan membuat saya menjalani perawatan kejut listrik," terangnya.
Hal ini membuatnya tertekan hingga terpikir untuk melakukan bunuh diri. Ia stres dengan terapi yang diberikan kedua orang tuanya demi membuat orientasi seksualnya hilang.
Namun, Manvendra tetap pada pendiriannya dan menikah dengan suaminya pada 2013, setelah berkali-kali gagal dijodohkan dengan seorang wanita. Sontak, pernyataan Manvendra itu membuat kecaman tak hanya dari keluarga tetapi masyarakat India.
"Pada hari saya keluar, patung saya dibakar, ada banyak protes, orang-orang turun ke jalan dan meneriakkan slogan-slogan yang mengatakan bahwa saya membawa rasa malu dan penghinaan kepada keluarga kerajaan dan budaya India. Ada ancaman pembunuhan dan tuntutan agar gelar saya dicabut." kenangnya.
Perjuangkan Hak LGBT
Atas hal itu, Pangeran India Manvendra bangkit dan menjadi yang pertama berjuang untuk hak-hak LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Ia mengaku akan terus bertarung demi memperjuangkan hak tersebut.
"Sekarang kita harus memperjuangkan isu-isu seperti pernikahan sesama jenis, hak atas warisan, hak adopsi. Ini adalah siklus yang tidak pernah berakhir. Aku harus terus berjuang," ujarnya.