Waktu Shalat Witir Terbaik Kata Buya Yahya, Sesuai Sunnah Rasulullah

KH Buya Yahya jelaskan tanda puasa Ramadhan diterima
Sumber :
  • YouTube Al-Bahjah TV

Bandung – Buya Yahya menjelaskan tata cara dan waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat witir.

Simak dibawah ini penjelasan Buya Yahya tentang waktu terlarang untuk sholat witir.

Meskipun sudah isya', ternyata ada larangan seseorang mengerjakannya di waktu tersebut.

Buya Yahya menjelaskan hal tersebut sesuai dengan tuntunan ulama terdahulu yang bersanad sampai ke Nabi Muhammad.

Dikutip Bandung.viva.co.id dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu, 28 November 2018 menjelaskan tentang larangan tersebut.

Ada banyak jenis qiyamul lail yang bisa dikerjakan seorang muslim, baik berjamaah maupun sendirian.

Qiyamul lail merupakan semua jenis sholat sunnah yang dikerjakan setelah memasuki waktu isya'.

Maka dari itu, banyak yang memaknai istilah qiyamul lail sebagai sholat yang dikerjakan di malam hari.

Amalan ini sangat berguna untuk menambah pahala yang kelak akan dibawa ke akhirat.

Bahkan, ada sholat malam yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad, yaitu tahajud.

Sholat tersebut dikerjakan setelah seseorang bangun tidur di sepertiga malam terakhir.

Pahala yang dijanjikan Allah sangat besar, bahkan bisa berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari.

Selain tahajud, ada juga satu qiyamul lail yang dicintai Allah yaitu sholat witir dengan jumlah rakaat ganjil.

Saat Ramadhan biasanya sholat tersebut dilakukan setelah seseorang menyelesaikan sholat tarawih.

Menurut Buya Yahya, Nabi Muhammad sebelum tidur selalu menutup rangkaian sholatnya dengan witir.

Namun, ternyata ada waktu yang dilarang untuk mengerjakannya meskipun sudah memasuki isya'.

Seseorang dilarang mengerjakan sholat witir meskipun sudah isya' sebelum menunaikan sholat fardhu (isya').

"Masih ingat bahwa waktu sholat witir adalah setelah sholat isya, bukan setelah waktu isya'," katanya.

Maka, waktu mengerjakan witir itu setelah sholat isya' bukan ketika selesai waktu isya' menurut Buya Yahya.

"Kalau isya' dijamak takdim sama maghrib ya waktu itulah waktumu witir setelah melakukan sholat isya, bukan setelah isya'," tegasnya. (fer)