Temuan Ukiran Aneh, Pria Pegang Penis Sambil Diapit Macan
- Antiquity Publication
BANDUNG – Sebuah relief batu berusia 11.000 tahun di tenggara Turki menampilkan binatang-binatang yang mengancam dan dua pria di mana salah satunya memegang penis.
Itu merupakan adegan naratif tertua yang pernah tercatat, menurut sebuah studi. Arkeolog menemukan ukiran aneh di bangku built-in di dalam bangunan Neolitik (Zaman Batu Baru) di wilayah Urfa.
Ukurannya kira-kira setinggi 2,5 hingga 3 kaki (0,7 hingga 0,9 meter) dan panjang 12 kaki (3,7 m). Relief potongan batu yang baru ditemukan ini menampilkan dua macan tutul, seekor banteng, dan dua pria, satu memegang kelaminnya dan yang lainnya memegang mainan kerincingan atau ular.
Mereka yang mengukir makhluk liar menonjolkan bagian yang berbahaya seperti gigi macan tutul juga tanduk banteng. Namun apa yang ingin disampaikan narasi ini hilang seiring waktu, menurut penelitian yang diterbitkan di Jurnal Antiquity.Para arkeolog menemukan pahatan di Sayburc, sebuah situs gundukan Neolitik yang kira-kira 35 mil (56 kilometer) di timur Sungai Efrat dan 20 mil (32 km) di utara perbatasan Suriah.
Sayburc berasal dari milenium kesembilan SM, saat pemburu-pengumpul beralih ke pertanian dan pemukiman jangka panjang.
Penggalian di situs tersebut dimulai pada 2021 dan dengan cepat mengungkapkan reruntuhan bangunan komunal berdiameter 36 kaki (11 meter), atau kira-kira sepanjang tiang telepon, menurut situs Live Science, Jumat, 9 Desember 2022.
Bangunan itu diukir pada batuan dasar kapur dengan dinding yang dibangun dari batu serta bangku yang menjulang dari lantai.