Orang Kurang Tidur Cenderung Percaya pada Kejadian Supernatural
- Pixabay
BANDUNG – Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memberi efek negatif pada tubuh dan akan lebih baik bagi kita untuk menghindarinya. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa konsekuensinya bisa jauh lebih bervariasi.
Tim peneliti internasional telah menemukan bahwa orang dengan gangguan tidur dan insomnia lebih cenderung percaya pada kejadian supernatural. Secara khusus mereka percaya pada kehidupan setelah kematian, hantu, setan, dan UFO.
Dalam studi, para ilmuwan mencoba membangun hubungan antara beberapa variabel tidur dan pengalaman supranatural. Secara khusus, studi meneliti korelasi antara efek seperti kelumpuhan tidur dan sindrom kepala meledak di satu sisi serta praktik spiritual serta pengalaman peristiwa supernatural.
Studi tersebut menemukan bahwa orang dengan gangguan ini sering percaya pada fenomena dunia lain, menurut situs Sputnik News, Senin, 23 Januari 2023.
Sebanyak 8.853 orang mengambil bagian dalam penelitian ini. Namun, para peneliti tidak mengizinkan orang dengan gangguan mental dan penyakit untuk berpartisipasi dalam penelitian.
Jumlah peserta yang melaporkan setidaknya mengalami satu episode sindrom kepala meledak atau kelumpuhan tidur terisolasi masing-masing adalah 3.286 dan 3.523.
"Untuk semua asosiasi, ditemukan bahwa tingkat kepercayaan paranormal yang lebih tinggi dikaitkan dengan kualitas tidur subyektif yang lebih buruk, bahkan ketika mengontrol efek usia dan jenis kelamin," lapor para penulis.
Di antara para peserta merupakan orang-orang yang sangat percaya pada fenomena paranormal, berikut rinciannya:
12,7 persen percaya akan kehidupan setelah kematian
8,1 persen percaya akan keberadaan hantu
5,6 persen percaya bahwa orang tertentu dapat melakukan kontak dengan almarhum
4,7 persen percaya akan keberadaan setan
3,4 persen percaya bahwa alien telah mengunjungi Bumi atau berkomunikasi dengan manusia
Para penulis menyatakan bahwa salah satu penjelasan untuk asosiasi ini adalah seseorang mengalami suara atau gambar yang terkait dengan tidur, menafsirkan ini sebagai bukti bahwa alien atau makhluk gaib lainnya ada.
Tapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Para ilmuwan berharap pekerjaan mereka akan berkontribusi pada pengobatan gangguan tidur jika penelitian dilanjutkan.