Heboh Bayi di Bekasi Bobot 27 Kg, Ini Bahaya Obesitas bagi Kesehatan
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
"Anak-anak dan orang dewasa yang kelebihan berat badan dan mengalami obesitas berisiko lebih tinggi terkena masalah kesehatan kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2," kata peneliti, ditulis laman The Healthline, Kamis 23 Februari 2023.
Berat badan bayi dan seberapa cepat berat badannya bertambah tergantung pada banyak faktor. Tidak semuanya berada dalam kendali orangtua. Terkadang faktor genetik, termasuk seberapa tinggi dan berat orangtua memengaruhi ukuran dan berat si kecil.
Seorang ibu berperan dalam berat bayinya selama kehamilan. Seorang wanita hamil yang kelebihan berat badan, obesitas, perokok, atau diabetes gestasional lebih mungkin memiliki bayi yang lebih berat saat lahir atau menjadi kelebihan berat badan di kemudian hari.
Selain itu, beberapa penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa bayi yang dilahirkan melalui operasi caesar terencana mungkin memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami kelebihan berat badan. Ini mungkin karena bakteri usus mereka berbeda dengan bayi yang dilahirkan secara normal. Namun, operasi caesar biasanya bukan satu-satunya penyebab kenaikan berat badan bayi.
Apakah Anda menyusui bayi Anda atau tidak, mungkin juga berperan dalam berat badannya. Biasanya, bayi yang diberi ASI eksklusif akan bertambah berat badannya lebih lambat daripada bayi yang diberi susu formula atau diberi keduanya.
Data dari studi tahun 2016 menemukan bahwa ada beberapa alasan mengapa hanya memberi susu formula pada bayi Anda dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang lebih tinggi. Ini termasuk:
Anda memiliki peluang lebih tinggi untuk memberi susu formula bayi secara berlebihan, hanya karena lebih mudah tersedia daripada ASI.