Tips Dokter Cegah Anak Terjangkit Hepatitis Akut Secara Dini
- VIVA.co.id
"Makanan-makanan tertentu yang merangsang mual dan muntah seperti mi instan. Kadang menyebabkan mual mutnah. Makanan-makanan pedas, banyak bumbu sering sebabkan mual dan muntah. Makanan manis dianjurkan. Tapi secara umum tidak ada pantangan," katanya.
Terkait vaksin, dokter Muzal menilai untuk penyakit baru ini belum ditemukan vaksin yang sesuai. Meski begitu, vaksinasi hepatitis jenis lain seperti B dan C bisa diberikan sesuai jadwal sebagai penangkal virus hepatitis tersebut.
"Vaksin hepatitis B yang diberikan sesuai jadwal mulai dari bayi baru lahir diulang sesuai rekomendasi. Hepatitis A ada vaksinnya mulai 1 tahun dan ulang lagi sampai 2 kali. Itu baru itu. Untuk hepatitis C,D, dan E belum. Apalagi kalau sekarang yang non-ABCDE, ya vaksin belum diketahui," katanya.
Apabila anak sudah terlihat tanda kulit berubah kuning mendadak, maka segera minta bantuan ke rumah sakit. Jika diabaikan, gejalanya bisa memberat yang membuat si kecil tak nafsu makan. Akan makin berbahaya jika penurunan kesadaran terjadi yang bisa saja berarti organ hati sudah gagal fungsi.
"Kalau butuh transplantasi hati, berarti ada gagal hati. Kewaspadaan kita sedini mungkin kalau dapat kasus belum sampai gagal hati, hepatitis akut berat, bisa lakukan banyak hal. Kalau sudah datang dalam keadaan berat apalagi sudah gagal hati, sulit," terangnya. (ads)