5 Tips Percaya Diri Public Speaking untuk Pemula

Ilustrasi Pede public Speaking
Sumber :
  • Viva Group

Viva Bandung – Dalam kehidupan sehari-hari, Anda mungkin menjumpai saat-saat ketika Anda perlu berbicara di depan umum. Public speaking merupakan  komunikasi lisan yang dilakukan secara langsung di hadapan umum atau di hadapan audiens.

Bagi yang belum pernah atau jarang melakukannya, public speaking bisa menjadi prospek yang menakutkan. Tapi jangan khawatir. Jika Anda memiliki jadwal berbicara di depan umum, simak tips berbicara di depan umum ini. 

 1. Memahami audiens dan topik presentasi

 Sebelum Anda mulai menulis pesan Anda, penting untuk menentukan siapa  audiens Anda dan apa isi presentasi Anda.

 Pertimbangan ini akan membantu Anda menentukan gaya komunikasi yang tepat. Misalnya, apakah Anda berbicara di depan teman sekelas Anda dalam suasana yang lebih santai atau di depan profesor dalam suasana akademis yang serius.

 2. Berlatih berbicara di depan umum

Tidak ada yang bisa menggantikan latihan dan persiapan yang matang. Saat mempersiapkan presentasi Anda, perhatikan setiap detailnya.

 Melalui latihan berulang-ulang, Anda dapat mengidentifikasi kesalahan atau kesenjangan dalam dokumen yang Anda siapkan. Latihan yang terus menerus juga membantu mengurangi rasa cemas saat tampil di depan umum.

 3. Siapkan bahan dengan hati-hati

Penting untuk diingat bahwa membaca terus menerus sambil melakukan presentasi bukanlah hal yang ideal. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki catatan singkat dan mudah diakses selama presentasi Anda. Catatan yang terorganisir dengan baik bisa menjadi penyelamat jika Anda mendapat masalah atau lupa mengatakan sesuatu.

 Pastikan catatan Anda memuat poin-poin penting seperti topik, tujuan presentasi, gagasan utama, dan poin penting yang akan Anda diskusikan. Ini membantu menjaga alur presentasi tanpa harus membaca keseluruhan teks.

4. Perhatikan bahasa tubuh

Pastikan Anda menjaga postur tubuh yang benar selama presentasi. Komunikasi nonverbal sama pentingnya dengan komunikasi verbal.

 Postur tubuh yang baik menunjukkan kepercayaan diri dan profesionalisme. Hindari gerakan yang  mengganggu, seperti memasukkan tangan ke dalam saku atau menyilangkan tangan, karena dapat mengirimkan sinyal negatif.  Selain itu, ekspresi wajah Anda juga mempunyai pengaruh yang besar. Mulailah presentasi Anda dengan senyuman untuk mengurangi ketegangan dan pertahankan kontak mata dengan audiens untuk menjaga interaksi.

 5. Menguasai dan memahami materi

Pastikan Anda memiliki pemahaman yang kuat terhadap materi yang akan Anda sampaikan. Rasa percaya diri Anda akan semakin meningkat jika Anda benar-benar menguasai topik presentasi Anda. Ingatlah bahwa audiens Anda dapat mendeteksi apakah Anda memahami apa yang Anda katakan atau tidak. Jadi, pastikan Anda memahami materi Anda dengan baik agar presentasi Anda lebih meyakinkan.