5 Bahaya Begadang Bagi Kesehatan, Bisa Sebabkan Penyakit Kronis

Ilustrasi Bahaya Begadang
Sumber :
  • Viva Group

Viva Bandung – Menumpuknya tugas atau pekerjaan menjadi salah satu penyebab seseorang begadang. Akibatnya, Anda akan  kurang tidur dan merasa lelah keesokan harinya.

Namun, ada juga  orang yang begadang meski tidak sedang melakukan pekerjaan mendesak. Nah, perlu kamu ketahui kalau kebiasaan begadang berdampak buruk bagi kesehatan lho. Yuk simak bahaya begadang bagi kesehatan berikut ini. 

1. Kebiasaan tidur yang terganggu

 Salah satu bahaya utama begadang adalah tidur yang terganggu. Tubuh kita memiliki jam biologis internal yang diatur oleh ritme sirkadian, yang membantu mengatur ritme tidur dan bangun kita.

 Begadang mengganggu jam tubuh ini, mengganggu pola tidur alami dan mungkin menyebabkan insomnia, sulit tidur, atau tidur gelisah.

 2. Gangguan keseimbangan hormonal

Tidur yang cukup penting untuk keseimbangan hormonal kita. Begadang dapat menghambat produksi hormon seperti kortisol, insulin, dan hormon pertumbuhan. Hal ini dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang, termasuk obesitas, diabetes, dan gangguan hormon lainnya.

 3. Berkurangnya kinerja kognitif, yaitu kurang konsentrasi

 Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat menurunkan kinerja kognitif kita. Ini termasuk penurunan daya ingat, konsentrasi  buruk, dan peningkatan risiko melakukan kesalahan dalam pekerjaan atau  aktivitas sehari-hari. Begadang juga dapat memengaruhi kemampuan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.

4. Gangguan suasana hati

Kurang tidur atau begadang bisa mempengaruhi mood kita. Orang yang  begadang  lebih mungkin merasa stres, cemas, atau depresi. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon serotonin dan dopamin, yang terkait dengan tidur yang cukup.

5. Resiko penyakit kronis

Beberapa penelitian mengaitkan begadang dengan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan penyakit metabolik. Hal ini disebabkan dampak negatif begadang terhadap sistem kardiovaskular dan metabolisme tubuh.