Vape Diklaim Lebih Aman, Tapi Ternyata Bisa Sebabkan Paru Bocor
Selain pneumothorak, perokok elektronik juga dapat mengalami radang paru-paru (pneumonia). Radang paru-paru adalah infeksi pada paru-paru yang dapat menyebabkan nyeri dada, sesak napas, dan batuk berdahak.
Prof. Agus juga pernah menangani pasien berusia 18 tahun yang mengalami radang paru-paru akibat penggunaan vape. Pasien tersebut mengalami sesak napas dan batuk-batuk selama tiga bulan setelah menggunakan vape. Setelah dirontgen, ditemukan adanya radang paru-paru.
Prof. Agus mengatakan bahwa radang paru-paru pada pasien tersebut juga kemungkinan besar disebabkan oleh vape.
Ia memberikan obat antibiotik kepada pasien tersebut dan memintanya untuk berhenti menggunakan vape. Setelah itu, kondisi pasien tersebut membaik dan tidak pernah datang lagi ke rumah sakit.
Dari kasus-kasus yang dilaporkan, Prof. Agus menyimpulkan bahwa vape juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan paru. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan vape.