Bukan Karena AC, Ini Alasan Lantai di Masjidil Haram Tetap Dingin walau Terkena Terik Panas Matahari

Lantai Masjidil Haram tetap dingin meski terkena sinar matahari.
Sumber :
  • Viva.co.id

Bandung - Masih banyak yang mengira jika lantai di Masjidil Haram menggunakan AC. Pasalnya, lantai di sana akan tetap terasa dingin meski terkena sinar matahari.

Berdasarkan prediksi Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, diperkirakan jika suhu di kota Mekkah akan berkisar antara 45 derajat Celcius hingga 48 derajat Celcius, dari panas hingga sangat panas.

Pemerintah pun menganggap masalah cukup besar jika jamaah haji menginjak lantai yang panas saat melaksanakan serangkaian ibadah.

Dikutip dari laman Saudi Gazette, Pemerintah memberikan material khusus pada lantai di Masjidil Haram agar lantai tetap dingin meski terkena sinar matahari.

Material tersebut diambil dari Yunani dengan jenis marmer Thassos.

Jenis marmer ini dikenal karena dapat memantulkan cahaya dan panas, suatu kelebihan yang tidak dimiliki jenis marmer lainnya.

Dikembangkan sejak zaman dulu, marmer ini menjadi yang paling putih dan sangat sulit ditemukan di dunia.