Pria Lebih Agresif Saat Berhubungan Seks? Ini Alasannya
- istimewa
Selain itu, ejakulasi dini juga dapat disebabkan oleh faktor biologis seperti level hormone yang tidak normal, level neurotransmeter yang tidak normal, infeksi saluran prostat atau ureter dan juga keturunan.
Pria yang mengalami ejakulasi dini juga dapat mengalami stress dan masalah dalam hubungan serta kesuburan.
Kelainan seksual lain yang sering dialami oleh pria adalah disfungsi ereksi. Kelainan dimana penis pria sudah tidak dapat lagi mengalami respon ereksi terhadap rangasangan. Sehingga gaya berhubungan agar lama tidak dapat dilakukan oleh pasangan.
Berbeda dengan ejakulasi dini, disfungsi seksual lebih sering dialami oleh pria yang sudah lanjut usia atau lansia.
Biasanya pria yang mengalami disfungsi ereksi menunjukan perubahan pada salah satu komponen respon ereksi termasuk organik, relsional dan psikologis seperti yang disebutkan dalam Jurnal National Health Service.
Secara epidemologi, disfungsi ereksi disebabkan adanya kelainan pada saluran kemih bagian bawah pria, seperti hyperplasia prostat jinak atau adanya pembesaran prostat yang jinak.
Disfungsi ereksi dapat diketahui dengan melalui berbagai test atau pemeriksaan oleh ahli. Seperti, test fisik dimana saraf penis dan testis akan diperiksa untuk rangsangannya.