Ibu Hamil Wajib Tahu! Anemia Bisa Ancam Nyawa Janin, Begini Cara Mencegahnya
- Pixabay
Bandung, VIVA – Anemia, atau kurang darah, adalah kondisi serius yang sering dialami ibu hamil dan dapat berakibat fatal bagi ibu dan bayi.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah, sehingga pasokan oksigen ke seluruh tubuh menjadi berkurang. Gejala anemia yang umum pada ibu hamil adalah kelelahan yang berlebihan.
Jika tidak segera ditangani, anemia dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti keguguran, kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, bahkan kematian.
Oleh karena itu, ibu hamil sangat membutuhkan asupan zat besi yang cukup untuk mencegah anemia.
Ibu hamil sangat membutuhkan zat besi untuk memenuhi kebutuhan darah tambahan bagi dirinya dan janin.
Sayangnya, banyak ibu hamil yang kekurangan zat besi sehingga berisiko mengalami anemia. Akibatnya, bayi yang dilahirkan pun berisiko mengalami kekurangan gizi atau stunting.
"Ibu hamil harus menabung zat besi untuk cukup gizi pada bayinya, mencegah stunting. Kalau dibiarkan, nggak disuplementasi, gaya hidup nggak dicegah, HB-nya bisa drop. Awalnya HB 13, mau lahiran bisa jadi 8 karena bayi memang nyedot darah dari ibunya," kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Linda Lestari, Sp.OG, dalam acara Konferensi Pers Sangobion Perempuan Indonesia Berani #UbahCerita, di Jakarta Kamis 29 Agustus 2024.
Anemia tidak hanya terjadi pada ibu hamil, tetapi juga pada kelompok usia lainnya. Pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang mengonsumsi makanan bergizi dan kurang istirahat, merupakan faktor risiko utama anemia.
"Gaya hidup paling berpengaruh besar pada anemia, kekurangan gizi, zat besi, asam folat, B12, itu kalau nggak didapat dari makanan maka akan menjadi penyebab terbesar anemia," katanya.
Untuk mengatasi anemia, selain mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, ayam, seafood, dan sayuran hijau, ibu hamil juga perlu memperhatikan asupan vitamin C yang membantu penyerapan zat besi.
Selain itu, menjaga pola hidup sehat dengan istirahat yang cukup dan olahraga teratur juga sangat penting.
"Selain zat besi, faktor kelelahan, kurang tidur, juga berpengaruh ke tubuh," katanya.