Benarkah Nasi Merah Lebih Cocok untuk Diet?
- Pixabay
BANDUNG – Banyak hal yang dilakukan oleh orang untuk menjaga berat badannya. Salah satu yang paling populer dan sering dilakukan oleh orang yang sedang diet adalah menggangi konsumsi karbohidrat dari nasi putih menjadi nasi merah. Namun, benarkah nasi merah lebih cocok untuk diet? Berikut penjelasannya:
Satu cangkir nasi merah dipercaya mengandung fosfor dan magnesium 88 persen lebih banyak daripada nasi putih. Begitu juga dengan kandungan zat besinya 2,5 kali lipat lebih tinggi. Mengonsumsi satu porsi nasi merah sudah akan mencukupi kebutuhan magnesium harian.
Sementara nasi putih, agak berbeda. Karena prosesnya dari beras hingga menjadi nasi, membuatnya kehilangan 60 persen zat besi dan vitamin-vitamin lainnya.
Satu studi yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition (2014) melihat efek beras merah pada lemak visceral, yaitu lemak di sekitar organ pencernaan, dan bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Riset ini menemukan bahwa mengganti nasi putih dengan nasi merah membantu mengurangi lemak visceral. Namun, saat peserta beralih kembali mengonsumsi nasi putih bobot badan mereka kembali ke berat semula.
Studi lain dalam Lipids in Health and Disease (2014) menemukan bahwa ekstrak beras merah dapat berinteraksi dengan sel-sel lemak, mencegah pertumbuhan sel lemak baru dan memicu pembakaran lemak.