Inovasi Alkes Farmasi Dalam Negeri Secara Mandiri Terus Berdikari

Peneliti Bio Farma
Sumber :
  • istimewa

Bio Saliva sendiri merupakan alat uji untuk mendeteksi Covid-19 dengan metode kumur (gargling). Metode ini jauh lebih nyaman untuk mendeteksi virus Covid-19 dalam tubuh pasien dengan atau tanpa gejala.

Ilustrasi Penelitian

Photo :
  • Pinterest

Bio Saliva ini merupakan pelengkap dari produk sebelumnya yaitu mBioCov19 yang juga dikembangkan oleh Nusantics. Proses pengembangan produk ini melibatkan lebih dari 400 sampel pasien positif COVID-19, baik pasien rawat jalan, maupun rawat inap dan riset validasi selama 7 bulan. Uji validasi telah selesai dilakukan bersama-sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) dan Rumah Sakit Dokter Kariadi (RSDK).

Soleh Ayubi juga menyampaikan, Bio Farma juga telah berinvestasi melalui Bio Health Fund sebanyak 20-100 juta Dollar untuk membiayai penelitian dan pengembangan beberapa perusahaan rintisan baik nasional maupun internasional di bidang healthcare. Namun, Soleh Ayubi mengakui perusahaan rintisan memiliki tantangan tersendiri untuk bidang uji klinis hingga perluasan skala produksi.

Ilustrasi Penelitian

Photo :
  • Pinterest