Ini Fakta Pahlawan Perempuan Rasuna Said yang Tampil di Google Doodle
- U-Report
Pada 1929, Rasuna Said melakukan pernikahan dengan Duski Samad, namun orang tuanya tidak merestui hubungannya. Pernikahannya pun hanya bertahan satu tahun. Namun Rasuna Said memiliki satu orang putri. Setelah bercerai ia menikah lagi dengan Bariun AS.
3. Meninggal Karena Kanker
Rasuna Said meninggal pada 2 November 1965 ketika usianya masih 55 tahun. Ia meninggal karena masalah penyakit kanker darah yang menyerah tubuhnya. Wafatnya Rasuna Said meninggalkan satu orang putri dan enam cucu. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Pada 13 November 1974, berdasarkan surat keputusan Presiden, ia mendapatkan gelar pahlawan Nasional atas jasa-jasanya dalam memperjuangkan kemerdekan oleh Presiden Soeharto.
4. Seorang Jurnalis
Pada 1935, Rasuna Said pernah menjadi pemimpin Redaksi di salah satu majalah. Namun Manjalan yang dipimpin oleh Rasuna Said dikenal radikal oleh polisi rahasia Belanda. Atas tulisan-tulisan yang tajamnya, yang pada waktu itu masih di jajah oleh Belanda, sehingga polisi Belanda mempersulit bergerakan Rasuna Said bersama kawan-kawannya.
Tahun 1937, Rasuna Said pindah ke Medan dan mendirikan perguruan putri, bertujuan untuk menyebarkan gagasan-gagasan serta membuat koran mingguan bernama Menara Poetri. Koran ini banyak berbicara soal perempuan. Meski begitu, sasaran pokoknya adalah memasukkan kesadaran pergerakan, yaitu antikolonialisme, di tengah-tengah kaum perempuan.