Bukan Bjorka, Ini 5 Hacker yang Paling Berbahaya di Dunia
- Pixabay
Julian Assange dikenal sebagai hacker tanggung di usianya yang masih muda. Jauh sebelum Assange menjadi musuh untuk Amerika Serikat, dia memperlihatkan diri sebagai musuh dari semua jenis institusi. The Guardian menulis fitur panjang mengenai kehidupan peretas ini sebagai seorang pemuda.
The Guardian mengatakan bahwa ia menjalani 37 sekolah berbeda dan keluar tanpa kualifikasi. Dia membantu untuk menulis buku "Tales of Hacking, Madness & Obsession on the Electronic Frontier" tahun 1997 silam yang membuktikan bahwa dia adalah seorang hacker paling berbahaya dan jenius.
3. Jonathan James
Jonathan James merupakan sosok yang mengakibatkan kerusakan serius dan meledakkan pikiran para ahli keamanan. Ketika itu, James masih berusia 15 tahun dan berhasil meretas sistem sekolah lokalnya. Namun, itu baru permulaan. Di usia yang sama, ia berhasil meretas Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan mendapatkan banyak informasi.
Ia bahkan bisa mengetahui siapa saja yang dipekerjakan di sana. Pemuda yang berasal dari Florida itu benar-benar jenius dan dia juga memutuskan untuk meretas NASA. Dia mengunduh informasi yang berhubungan dengan cara kerja Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan data tersebut mempunyai nilai US$1,7 juta.
4. Yu Pingan
John MacAfee menyebut bahwa peretasan oleh Yu Pingan tahun 2015 merupakan salah satu yang terbesar yang pernah dilakukannya. Peretasan ini dikenal dengan peretasan OPM (Officw of Personnel Management), orang di belakangnya sukses memperoleh informasi mengenai setiap orang atau konsultan yang bekerja untuk pemerintah AS selama 50 tahun belakangan.