Menguak Aplikasi Kancan Online, Bahaya Mengintai Pelanggan BO dan VCS
- istimewa
Bandung – Di zaman moedrn saat ini, fasilitas komunikasi serba canggih, termasuk pengunaan berbagai jenis gawai dan fiturnya.
Tak ayal banyak juga gawai digunakan untuk memenuhi hasrat negatif, seperti hal negatif memenuhi nafsu birahi seksual.
Contohnya seperti jasa video call seks (VCS), yang sudah marak dikalangan pria hidung belang.
Atau bahkan, jasa pemesanan pramuria secara online atau yang lebih dikenal dengan Boking Online (BO) juga marah dilakukan.
Para penggiat prostitusi online biasanya menawarkan jasanya melalui media sosial, atau bahkan beberapa flatroom atau aplikasi kencat online, seperti MiChat, Tinder, dan lainnya.
Penggunaan aplikasi kencan online dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan pesat, termasuk di Indonesia. Dari sekadar mencari teman sampai mendapatkan jodoh, Anda bisa terbantu dengan adanya aplikasi ini.
Namun, tanpa Anda sadari, penggunaannya bisa memberikan dampak terhadap kesehatan mental, lho.