3 Olahraga yang Bagus Buat Cegah Serangan Jantung hingga Stroke

ilustrasi olahraga.
Sumber :
  • pixabay

Kekuatan Otot

Latihan ketahanan otot memiliki efek yang lebih spesifik pada komposisi tubuh, kata Stewart. Bagi orang yang membawa banyak lemak tubuh termasuk perut besar, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung, dapat membantu mengurangi lemak dan membuat massa otot lebih ramping. 

Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi latihan aerobik dan kerja resistensi dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kolesterol LDL (jahat). Setidaknya dua hari berturut-turut per minggu pelatihan ketahanan adalah aturan praktis yang baik, menurut American College of Sports Medicine. Berolahraga dengan beban seperti dumbel, atau barbel, atau melalui latihan ketahanan tubuh, seperti push-up, squat, dan chin-up.

Peregangan, Fleksibilitas dan Keseimbangan

Latihan fleksibilitas, seperti peregangan, tidak secara langsung berkontribusi pada kesehatan jantung. Ini bermanfaat bagi kesehatan muskuloskeletal, yang memungkinkan Anda tetap fleksibel dan bebas dari nyeri sendi, kram, dan masalah otot lainnya. Fleksibilitas itu adalah bagian penting untuk dapat mempertahankan latihan aerobik dan latihan ketahanan, kata Stewart.

Disarankan olahraga ini dilakukan setiap hari dan sebelum dan sesudah olahraga lainnya. Dokter akan merekomendasikan peregangan dasar yang dapat Anda lakukan di rumah, atau Anda dapat menemukan DVD atau video YouTube untuk diikuti. Tai chi dan yoga juga meningkatkan keterampilan ini, dan kelas tersedia di banyak komunitas.(dra)