Hati-hati Lemah Jantung, Berikut Tanda dan Penyebabnya
- Eat This
Obesitas dapat meningkatkan risiko kardiovaskular sebab tubuh membutuhkan lebih banyak darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan dan organ vital. Obesitas juga dikaitkan dengan beberapa kondisi medis risiko penyakit jantung yang lebih tinggi, termasuk hipertensi, diabetes, penyakit arteri koroner dan sindrom apnea tidur.
Obesitas juga dapat meningkatkan aterosklerosis dan berkontribusi pada perubahan struktural dan fungsional jantung yang melemahkan jantung.
4. Merokok
Bahan kimia karsinogenik dalam asap rokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga otot jantung dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, bahan kimia dalam asap rokok mengubah kimia darah yang menyebabkan perubahan aterosklerotik seperti penyempitan pembuluh darah dan pembentukan plak. Ini secara permanen dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Tekanan dapat meningkat dan otot jantung dapat melemah.
5. Faktor Gaya Hidup
Kamu harus menghindari gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, makan makanan yang tidak sehat dan terlibat dalam latihan fisik rutin sejak usia muda. Gaya hidup yang kurang bergerak, penggunaan alkohol berat, pola makan yang buruk dan obesitas menambah ketegangan lebih lanjut pada jantung. Saat tekanan menumpuk di jantung, otot jantung bisa menebal dan kehilangan kemampuannya untuk memompa secara efektif.(dra)