Hadapi Ancaman Digital, Verihubs Luncurkan Teknologi Deteksi Deepfake yang Canggih
- id.pinterest.com
VIVABandung – Di tengah maraknya kejahatan digital yang memanfaatkan teknologi deepfake, Verihubs, penyedia solusi verifikasi identitas digital asal Indonesia, meluncurkan inovasi terbaru mereka: teknologi Deteksi Deepfake berbasis Artificial Intelligence (AI).
Inovasi ini hadir sebagai respons terhadap meningkatnya kasus penipuan identitas yang menggunakan gambar dan video yang dimanipulasi, yang sering kali sulit terdeteksi dengan metode tradisional.
Teknologi Deteksi Deepfake dari Verihubs dirancang untuk memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap ancaman penipuan identitas yang berbasis generative AI (GenAI).
Dengan kemampuan untuk mendeteksi manipulasi wajah dan dokumen palsu, teknologi ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam melindungi diri dari berbagai bentuk penipuan digital.
Keunggulan teknologi ini telah diakui secara internasional, berkat sertifikasi dari National Institute of Standards and Technology (NIST).
Sertifikasi tersebut mencakup Face Recognition Testing Environment (FRTE) dengan akurasi verifikasi yang mengesankan, mencapai 99,95% untuk kategori 1:1 dan 1:N.
Selain itu, Verihubs juga mendapatkan sertifikasi dalam kategori FATE Presentation Attack Detection (PAD), yang memungkinkan deteksi perbedaan antara biometrik asli dan artefak seperti foto, video, atau topeng 2D/3D.
CEO Verihubs, Rick Firnando, menyatakan bahwa inovasi ini merupakan langkah signifikan dalam membangun kepercayaan pelanggan di era digital yang terus berkembang.
Dengan teknologi Deteksi Deepfake, perusahaan dapat lebih mudah melindungi diri dari ancaman penipuan digital, sekaligus menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
Tak hanya Deteksi Deepfake, Verihubs juga menawarkan layanan e-KYC lainnya, seperti Face Recognition untuk verifikasi wajah secara real-time dan Optical Character Recognition (OCR) untuk ekstraksi data otomatis dari dokumen identitas.
Brahmastro Kernaraman, Head of AI Verihubs, menambahkan bahwa teknologi mereka mampu menganalisis video dan gambar dengan mendalam untuk memastikan proses e-KYC berlangsung dengan tingkat keamanan tertinggi.
Verihubs juga berkomitmen untuk melakukan pemantauan, riset, dan pengujian yang berkelanjutan guna mengimbangi kemajuan teknologi deepfake yang semakin canggih.
Dengan peluncuran teknologi Deteksi Deepfake ini, Verihubs menunjukkan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam melawan penipuan digital, memberikan rasa aman bagi perusahaan dan pelanggan di era transformasi digital yang semakin kompleks.****