Ternyata Begini Cara Bikin Gen Z Nggak Jadi Strawberry Generation
VIVABandung – Generasi Z atau Gen Z sering dikaitkan dengan stereotip sebagai generasi yang tidak mau susah, ingin serba instan, dan "lembek".
Namun, menurut Ferro Ferizka Aryananda, Direktur Eksekutif dari Pijar Foundation dalam podcast youtube Dr. Indrawan Nugroho, karakteristik ini terbentuk karena pengaruh lingkungan digital yang mereka hadapi sejak lahir.
"Generasi mereka ini lahir di era yang digital yang serba mudah. Zaman saya dulu mau dapetin informasi harus ke perpustakaan, harus browsing, harus nanya orang. Sekarang kalau kita buka TikTok, Instagram, algoritma udah di-craft buat kita," ungkap Ferro Ferizka Aryananda dalam podcast
Tantangan terbesar yang dihadapi Gen Z adalah persaingan tidak hanya dengan sesama manusia, tetapi juga dengan kecerdasan buatan (AI).
Pekerjaan-pekerjaan dasar seperti menulis caption atau membuat gambar kini bisa diotomatisasi. Hal ini membuat lapangan kerja semakin berkurang, sementara jumlah pencari kerja terus bertambah.
Untuk mengatasi hal ini, Ferro menyampaikan perlu diadakannya pengembangan program Future Skills.id yang menghubungkan industri dengan dunia pendidikan.