Eksis Sejak Zaman Jawa Kuno, Dendeng Kini Jadi Makanan Khas Indonesia
- istimewa
BANDUNG – Sejarah makanan Indonesia selalu menarik disimak. Lebih dari 1.000 tahun lalu alias sejak zaman Jawa kuno, makanan ini sudah eksis dan dinikmati.
Indonesia memiliki banyak makanan tradisional, namun di antara itu, makanan yang usianya sudah lebih dari 1.000 tahun. Makanan ini sudah ada sejak zaman Jawa kuno.
Makanan Indonesia ini berasal dari zaman Gajah Mada masih menjabat sebagai amangkubhumi di Kerajaan Majapahit dan bahkan sejak zaman ketika candi-candi di Kompleks Percandian Prambanan sedang disusun batu-batunya.
Berikut ini ulasan makanan kuno yang masih eksis di Indonesia hingga kini.
Dendeng
Olahan daging kering dan berbumbu gurih ini identik sebagai makanan khas Sumatera Barat. Tapi siapa sangka, di Jawa juga ada dendeng sejak dulu.
Informasi soal dendeng disebut dalam Prasasti Taji yang berangka tahun 901 Masehi dari era Kerajaan Medang. Kerajaan ini awalnya berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8, kemudian pindah ke Jawa Timur pada abad ke-10.
Tak hanya di pulau Jawa, Dendeng juga tedapat di Sumatera dengan varian menu lain, seperti halnya Dendeng balado
Dendeng balado adalah masakan khas Sumatra Barat dibuat dari irisan tipis dan lebar daging sapi yang dikeringkan lalu digoreng kering. Daging goreng ini lalu diberi bumbu balado.
Sedangkan dendeng batokok bahannya sama dengan dendeng balado, bedanya adalah bumbu baladonya bukan memakai cabai merah, tetapi memakai cabai hijau yang diiris kasar.
Setelah diiris tipis melebar, daging sapi dipukul-pukul dengan batu cobek supaya dagingnya menjadi lembut.
Dendeng hingga kini masih ada, bahkan masih disajikan oleh masyarakat tertentu untuk hidangan di hari istimewa. (irv)