Fakta Mengejutkan Bakso Jumbo Legendaris Pak Pardi Bandung Sejak 1976

- Google Map
VIVABandung – Kuliner Bandung selalu menyajikan kejutan bagi para penikmatnya.
Kanal YouTube Anak Kuliner merekomendasikan salah satu yang menarik perhatian adalah Bakso Pak Pardi yang berlokasi di Jalan Terusan Jakarta, Antapani Tengah.
Pak Pardi memulai perjalanan kulinernya sejak tahun 1976. Ia merantau ke Bandung di usia 16 tahun dan memulai usaha baksonya dengan tekad yang kuat.
Warung bakso ini mulai beroperasi di lokasi sekarang pada tahun 1985. Hingga kini, sudah 47 tahun Pak Pardi setia mengolah bakso untuk warga Bandung.
Keunikan bakso Pak Pardi terletak pada ukurannya yang jumbo. Bakso berukuran besar ini sudah menjadi ciri khas sejak era tahun 2000-an.
Menu andalannya adalah bakso jumbo dengan dua varian isi. Pertama, bakso dengan isian daging cincang yang melimpah.
Varian kedua adalah bakso jumbo berisi urat. Teksturnya sangat khas dengan permukaan yang "berjenggot" dan kenyal.
Selain bakso jumbo, tersedia juga bakso ukuran reguler. Teksturnya garing dan kenyal dengan rasa daging yang kuat.
Kuah baksonya bening dan gurih. Rasanya semakin nikmat ketika ditambahkan sambal kental khas warung ini.

Bakso Raos Mas Pardi
- Google Map
Pelanggan bisa memilih antara mie atau bihun sebagai karbohidratnya. Setiap porsi disajikan dengan pelengkap sayuran segar.
Pak Pardi membuka warungnya setiap hari mulai pukul 13.00 hingga 21.00. Ia hanya libur jika merasa kelelahan.
Pada hari biasa, warung ini menghabiskan 60-70 kilogram daging. Angka ini meningkat drastis di akhir pekan.
Di hari Sabtu dan Minggu, konsumsi daging bisa mencapai 100 kilogram. Antrean panjang selalu terlihat di dua hari tersebut.
Warung ini konsisten menjaga kualitas baksonya. Setiap bakso dibuat dengan proporsi daging yang pas.
Tekstur bakso jumbonya tetap kenyal dan garing. Rasa dagingnya sangat dominan di setiap gigitan.
Harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Porsi jumbo dengan dua bakso besar sangat mengenyangkan.
Lokasi warung yang strategis memudahkan pengunjung untuk menemukannya. Tempatnya berada di area Antapani yang ramai.
Pak Pardi yang kini berusia 64 tahun masih aktif mengawasi proses pembuatan bakso. Ia memastikan kualitas tetap terjaga.
Warung ini menjadi bukti bahwa konsistensi rasa adalah kunci kesuksesan. Selama 47 tahun, bakso Pak Pardi tetap diminati.
Pengunjung dari luar kota sering menjadikan tempat ini sebagai tujuan kuliner. Reputasinya menyebar melalui media sosial.****