Pengusaha Muda Ungkap Tiga Kelemahan Fatal Gen Z Saat Bekerja

Ilustrasi Gen Z di Dunia Kerja
Sumber :
  • Pinterest

VIVABandung – Seorang pengusaha muda, Raymond Chin yang merupakan CEO sekaligus pendiri dari platform Ternak Uang mengungkapkan tiga kelemahan fatal yang ditemukan pada karyawan Generasi Z (Gen Z).

Pengalamannya mengelola perusahaan dengan 99% karyawan Gen Z memberikan perspektif unik tentang tantangan dalam membimbing generasi ini.

Kelemahan pertama yang disoroti adalah sikap terlalu sensitif dalam lingkungan profesional.

"Gara-gara generasi yang sangat mengedepankan mental health yang dikit-dikit semua cerita di sosmed, kalian bisa menjustifikasi bahwa semua itu benar dari apa yang kalian lihat," ungkapnya pada youtube pribadi Raymon Chin.

Raymon Chin menekankan pentingnya memisahkan masalah pribadi dengan tanggung jawab profesional.

 

Ilustrasi Gen Z pada Sosial Media

Photo :
  • Pinterest

 

Kelemahan kedua adalah sikap naif yang terbentuk dari paparan media sosial.

Gen Z cenderung menelan mentah-mentah informasi yang mereka konsumsi.

"Kalian tinggal di generasi yang tinggal dikit-dikit swipe swipe swipe, kalian konsumsi orang ngomong apa lalu menelan mentah-mentah," jelasnya.

Raymon Chin mengingatkan bahwa konten media sosial sering kali hanya menampilkan sisi terbaik atau versi yang ingin diperlihatkan.

Kelemahan ketiga adalah mentalitas instan. Gen Z dinilai kurang memahami pentingnya proses dan perjuangan dalam mencapai kesuksesan.

"Semuanya serba pengen cepat, pengen shortcut, kaya pengen instan," tegasnya.

Raymon Chin membandingkan dengan generasi sebelumnya yang harus melalui proses lebih panjang untuk mendapatkan informasi atau mencapai tujuan.

Meski mengkritik keras, Raymon Chin tetap optimis terhadap potensi Gen Z.

"Kalian generasi yang paling pintar, paling punya akses informasi, paling kreatif yang harusnya paling kritis dan kalian generasi yang akan menentukan masa depan dunia ini," ujarnya.

Ia menekankan bahwa kritiknya bertujuan membangun, bukan merendahkan.

Sebagai solusi, Raymon Chin menyarankan Gen Z untuk lebih terbuka terhadap masukan dari generasi sebelumnya.

Gen Z perlu belajar memproses kritik secara profesional dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Ia juga mendorong Gen Z untuk memahami bahwa kesuksesan membutuhkan proses dan tidak bisa didapatkan secara instan.****