Tanda Anak Disleksia yang Sering Diremehkan Orang Tua
Sayangnya, anak-anak dengan disleksia seringkali merasa rendah diri. Mereka menganggap diri mereka kurang pintar dibanding teman-temannya.
Penyebab disleksia hingga saat ini belum dapat dipastikan secara tepat. Namun, penelitian menunjukkan adanya perbedaan struktur, fungsi, dan perkembangan otak pada anak dengan disleksia.
Faktor genetik menjadi salah satu penyebab yang signifikan. Orang tua dengan disleksia memiliki kemungkinan lebih besar memiliki anak dengan kondisi serupa.
Selain itu, trauma di masa kecil juga bisa menjadi pemicu. Terutama jika anak mengalami cedera kepala yang cukup parah sebelum usia 5 tahun.
Tanda-tanda disleksia mulai terlihat jelas saat anak memasuki usia sekolah. Khususnya ketika mereka mulai belajar membaca dan menulis secara intensif.
Salah satu indikasi awal adalah keterlambatan berbicara.
"Misalnya umurnya sudah 2 tahun, harusnya kan sudah bisa bicara empat kata, kok anak kita baru bisa satu kata," ungkap Ratih Ibrahim.