Erdogan Tegaskan Rudal yang Hantam Polandia Bukan Punya Rusia
- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
BANDUNG – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan bahwa rudal yang menghantam sebuah desa di Polandia, Przewodow, Provinsi Lublin, pada Selasa, 15 November 2022, bukanlah rudal milik Rusia.
Pada konferensi pers, yang berlangsung pada Rabu, 16 November 2022, Erdogan mengatakan bahwa misil yang ditemukan di Polandia bukan milik Rusia. Dia juga menekankan pada semua orang untuk tidak bertindak terlalu cepat dengan menuduh Rusia.
"Mengenai persoalan ini, saya perlu menghormati pernyataan yang dikeluarkan oleh Rusia bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan itu," kata Erdogan saat berada di Bali International Convention Center.
Dia juga telah melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan berdiskusi mengenai rudal yang menewaskan dua orang warga sipil itu.
"Tadi pagi saat bertemu dengan Kanselir Jerman Bapak Olaf Scholz, dia mengatakan bahwa perlu untuk melakukan investigasi atas kejadian itu. Saya katakan, menurut penemuan, misil itu bukan milik Rusia, mungkin ada kesalahan teknis," tambahnya.
Sebelumnya, banyak klaim yang melontarkan pendapat bahwa rudal yang menghantam wilayah Polandia adalah milik Rusia. Namun Moskow membantah hal tersebut dengan menegaskan bahwa mereka tidak terlibat mengenai penyerangan di rudal di negara itu.
Erdogan juga menegaskan perlu adanya untuk melakukan penyelidikan secara menyeluh, demi terkuaknya dalang yang akan bertanggung jawab atas serangan tersebut.