Rudal yang Hantam Polandia Disebut Milik Ukraina

Polisi amankan TKP ledakan rudal di Polandia
Sumber :
  • AP Photo/Michal Dyjuk

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menegaskan rudal yang menghantam  sebuah desa di Polandia, Przewodow, Provinsi Lublin bukanlah milik Rusia.

Pada konferensi pers yang berlangsung hari ini, Erdogan mengatakan bahwa misil yang ditemukan di Polandia bukan milik Rusia. Dia juga menekankan pada semua orang untuk tidak bertindak terlalu cepat dengan menuduh Rusia.

"Mengenai persoalan ini, saya perlu menghormati pernyataan yang dikeluarkan oleh Rusia bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan itu," kata Erdogan saat berada di Bali International Convention Center.

Erdogan juga telah melakukan pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan berdiskusi mengenai rudal yang ditembakan ke Polandia.

"Tadi pagi saat bertemu dengan Kanselir Jerman Bapak Olaf Scholz, dia mengatakan bahwa perlu untuk melakukan investigasi atas kejadian itu. Saya katakan, menurut penemuan, misil itu bukan milik Rusia, mungkin ada kesalahan teknis," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah rudal Rusia menghantam sebuah desa di Polandia, Przewodow, Provinsi Lublin, Selasa 15 November 2022. Serangan rudal itu membunuh dua orang warga sipil yang tinggal di wilayah tenggara Polandia. 

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden langsung menggelar pertemuan darurat dengan pemimpin negara G7 dan para pemimpin NATO di Indonesia, Rabu pagi, untuk membahas rudal yang sebelumnya diduga milik Rusia jatuh di Polandia yang menewaskan dua orang. Diketahui, Polandia merupakan negara sekutu NATO.