Cianjur Rawan Bencana Gempa, Tata Ruang Perlu Dievaluasi
- ANTARA/Laily Rahmawaty
"Ini problem yang harus dihadapi. Kalau ada guncangan pasti pecah tanahnya, ketika pecah tanah turun ke bawah dan tidak ada lagi penahan. Ini jadi bahan evaluasi," katanya.
Selain itu Kang Dedi juga menilai tata ruang baliho atau papan reklame harus segera dibenahi. Jangan lagi dipasang di daerah rawan gempa karena sangat berisiko ambruk dan menimpa kendaraan atau warga.
"Mari kita lakukan evaluasi terhadap berbagai kebijakan yang rawan terhadap kebencanaan ini," ucap Kang Dedi Mulyadi.
Borong Makanan Cepat Saji
Dalam setiap terjadi bencana hal yang pertama Kang Dedi Mulyadi lakukan adalah memborong nasi beserta lauk pauknya di sejumlah tempat makan yang dijumpai. Hal tersebut dilakukan karena korban bencana kerap kesulitan mendapat makanan.
"Kalau kita kirim atau bawa beras belum tentu ada yang masaknya, ngirim mi juga belum tentu ada yang menyeduhnya. Tetapi kalau makanan jadi itu tinggal dimakan," ucapnya.
Hal tersebut terbukti saat Kang Dedi tiba pada Selasa dini hari di daerah Cugenang. Meski banyak masyarakat yang sudah tertidur di tenda darurat namun mereka lapar. Saat Kang Dedi datang warga langsung menyantap makanan yang dibawa tersebut.