Ferdy Sambo Sebut Wanita Nangis di Rumahnya Cuma Karangan Bharada E

Ferdy Sambo
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Bharada E

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Ada peristiwa lain yang misalnya semacam pertengkaran PC dng FS?," tanya Hakim.

"Pada waktu bulan Juli saya agak lupa tanggalnya saya sempat naik piket akhir Mei bersama almarhum (Brigadir Yosua) padahal almarhum ini ajudan ibu, tapi karena bang Mathius menjaga di Saguling, yang naik piket saya sama almarhum, selepas piket saya balik ke saguling," ujar Richard Eliezer.

"Ada kejadian tiba-tiba ibu turun, almarhum juga turun bawa senjata langsung taro di mobil," sambung dia.

Tak lama berselang itu, Putri langsung memanggil ketiga ajudan tersebut, yakni Bharada RE, Brigadir Yosua dan Mathius Marey. Kemudian, kata Richard, mereka berempat langsung naik ke mobil dan berkeliling kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Sempat nanya ke almarhum ini mau ke mana, mereka di depan, itu perjalanan ada muter-muter di kemang, akhirnya kita balik ke kediaman bangka," kata Richard.

Lalu, ketiga ajudan hingga Putri Candrawathi langsung bersinggah sejenak di rumah Jalan Bangka tersebut. Kata Richard, saat itu Putri dalam kondisi marah namun dirinya tak berani bertanya penyebab kemarahannta tersebut.