KPK 'Pamer' Kinerja, 115 Koruptor Ditangkap Sepanjang 2022

BANDUNG – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memamerkan hasil kinerja lembaga antirasuah selama periode Januari-November 2022, salah satunya yakni berhasil menahan 115 orang sebagai tersangka.

Capaian tersebut diungkapkan Firli dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 di Hotel Bidakara pada Jumat 9 Desember 2022. "Untuk tahun 2022 sejak Januari sampai dengan November 2022 sebanyak 115 pelaku korupsi telah dilakukan penahanan oleh KPK," ujar Firli.

Selain itu, Firli turut mengungkapkan kinerja KPK di bidang penegakkan hukum. Pihaknya telah menggelar 112 penyelidikan, 116 penyidikan, serta 108 perkara sudah di tahap penuntutan. Selain itu ada 121 perkara telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap dan 99 koruptor telah dieksekusi.

Kinerja di bidang penindakan, kata Firli, merupakan salah satu bagian daripada strategi KPK. Giat penindakan dipandang dapat memberikan efek jera ke para koruptor. "Supaya orang takut untuk melakukan korupsi," ucap Firli.

Tak hanya itu, Firli juga mengatakan aset negara juga berhasil terselamatkan dari giat penindakan KPK. Sebanyak Rp494 miliar yang bisa dipulihkan. "Asset recovery total Rp 494,54 miliar," katanya.

Firli juga menyampaikan, upaya pemberantasan korupsi memerlukan kerja sama berbagai pihak. Untuk itu, dia menyampaikan permintaan ke semua elemen bangsa agar turut andil dalam upaya mencegah munculnya praktik korupsi.

"Oleh karena itu dalam konsep pemberantasan korupsi, KPK mengajak keterlibatan besar dari seluruh aparat dan anak bangsa, melalui keterlibatan yang kita sebut public participation," tutur Firli.