Oknum TNI Culik Bayi hingga Aniaya Lansia di Bogor, POM AU Bertindak

ilustrasi penganiayaan
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG – Viral seorang oknum TNI melakukan pemukulan atau penganiayaan kepada seorang lansia di Bogor. Video dan informasi itu salah satunya diviralkan oleh Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut. 

Dalam unggahannya di Instagram, dia mengungkapkan laporan bahwa seorang TNI berupaya menculik seorang anak dari kakeknya. Tampak dalam video yang diunggah, seorang kakek telah berlumuran darah karena dipukul menggunakan helm oleh oknum TNI tersebut.

"MASUK LAPORAN HARI INI penganiayan lansia, pengancaman, perbuatan tercela dimana pelaku yang merupakan anggota TNI berupaya menculik anak (YANG BUKAN ANAKNYA TAPI CUCU LAIN DARI KAKEK TERSEBUT UNTUK DIJADIKAN TAWANAN BARTER) dan juga menganiaya Kakek dari anak ini (ayah dari istri siri) dalam upaya merebut anak dari wanita yang tidak mau ia nikahi," kata tulis Hilarry dikuitp dari Instagramnya, Rabu 14 Desember 2022.

Ia melanjutkan, karena posisi bayi ada di Papua bersama ibunya, pelaku meneror kerluarganya. Hillary mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini dan melaporkannya ke Panglima TNI.

"Kami akan melaporkan langsung malam ini kepada panglima TNI agar dapat diatensi karena upaya penculikan sudah sangat jahat, tapi pemukulan kakek lansia tidak berdaya lebih membuat hati panas. Mohon atensinya @militer.udara," tulisnya. 

Hilary mengatakan, dia sebagai anggota Komisi I DPR RI punya tanggung jawab untuk menindaklanjuti kasus ini. "Saya menindaklanjuti karena saya anggota komisi 1 yang membidangi pertahanan dengan mitra pengawasan TNI sehingga walaupun bukan di Sulut tapi ini masuk ranah tupoksi saya. Terima kasih," katanya. 

Pihak TNI Angkatan Udara lewat akun resminya merespona kabar tersebut. Telah teridentifikasi bahwa benar oknum yang memukul tersebut adalah anggota TNI dengan nama Pratu Syakban Husein yang merupakan Tamtama Pembekalan Siang Disops Lanud Atang Sendjaja, Bogor.