China Alami Lonjakan Covid-19, Diprediksi Akan Muncul Varian Baru

Ilustrasi COVID-19 Subvarian Omicron
Sumber :
  • Pinterest

Bandung – Para pakar kesehatan memperingatkan kedaruratan varian baru virus corona di tengah kekhawatiran terhadap situasi COVID-19 di China.

Dilansir dari Times of India, Pakar Penyakit Menular di John Hopkins University, Dr. Stuart Campbell Ray mengungkapkan, setiap ada infeksi baru maka virus bisa berpeluang untuk bermutasi. Menurutnya, situasi COVID-19 di China sangat diperkirakan bahwa varian baru akan muncul.

"China memiliki populasi yang sangat besar dan ada keterbatasan imunitas. Dan itu nampaknya menjadi latar di mana kita bisa melihat ledakan varian baru," ujar Dr. Stuart Campbell Ray.

Lebih lanjut, Dr. Stuart Campbell Ray menyampaikan, omicron saat ini menjadi penyebab dari sebagian besar kasus COVID-19 di China.

"Gejalanya sebagian besar sama seperti yang kita di gelombang infeksi sebelumnya, kekhawatirannya adalah apakah lonjakan ini akan memberikan peluang virus untuk bereplikasi dan bermutasi ke versi yang lebih kuat," sambungnya.

Ilustrasi COVID-19 Subvarian Omicron

Photo :
  • Pinterest

Sementara itu, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dari Institut Nasional untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Virus, X Wenbo menyatakan dalam tiga bulan terakhir ini lebih dari 130 omicron sublineage telah terdeteksi di China.