JK Anggap Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Sudah benar
- antvklik.com
Bandung – Santernya isu tentang wacana perubahan sistem pemilu menjadi proporsional tertutup yang dikhawatirkan akan merampas hak rakyat dalam berdemokrasi, memancing berbagai tokoh ikut berkomentar. Mulai dari akademis, terlebih politisi.
Jusuf Kalla (JK) yang merupakan mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan ke 12 pun turut berkomentar.
Menurut hemat politisi senior itu, pemilu dengan sistem proporsional terbuka sudah benar, meski dampak negatifnya perlu juga dihindari.
"Jadi sudah benar itu, terbuka. Yang harus dihindari soal (dampak) negatifnya itu", papar JK di Jakarta, Selasa 10 Januari 2023 seperti yang dirilis viva.co.id.
Iapun mengakui bahwa dirinya merupakan pihak yang mengusulkan perubahan dari sistem proporsional tertutup menjadi proporsional terbuka.
"Dulu kan tertutup ya, yang pertama kali mengusulkan terbuka, saya. Itu supaya orang mengetahui siapa yang dia pilih", imbuhnya.
Selanjutnya, menurut JK, sistem pemilu proporsional terbuka akan membuat calon melakukan kampanye agar mendapatkan suara.
"Kalau tertutup, calon cenderung tidak berkampanye, partai yang berkampanye. Jadi, segala kegiatan oleh partai, yang paling sulit menentukan nomor-nomor (urut calon)", terang mantan Ketum Golkar tersebut.