Diduga Idap Pedofilia dan Eksibisionis, Ibu Muda Jambi Cabuli 17 Anak, Ini Penjelasannya
- Instagram @ratumas_yunita_sari_anggraini
Orang dengan gangguan eksibisionis ini ternyata memiliki sebuah preferensi untuk menunjukkan alat kelaminnya pada target atau korbannya. Biasanya korbannya sendiri bisa anak-anak, remaja, orang dewasa atau keduanya.
Kondisi semacam ini, membuat para pengidap eksibisionis tidak merasa malu dan takut untuk menunjukkan alat kelaminnya sendiri. Justru sebaliknya, mereka dengan beraninya dan penuh semangat jika memperlihatkan alat kelaminnya tersebut pada orang lain.
Belum diketahui secara pasti faktor yang menyebabkan seseorang mengidap Eksibisionis. Namun, secara umum dapat diperkirakan bahwa orang mengidap Eksibisionis karena tiga hal. Pertama karena gangguan kepribadian antisosial, kedua karena gangguan parafilia, dan ketiga karena penyalahgunaan zat.
Tidak hanya itu, pendapat lain menyebutkan bahwa adanya pengalaman pelecehan seksual pada masa anak-anak, dan hypersexuality menjadi salah satu hal yang juga berpotensi memunculkan gangguan Eksibisionis.
Sementara itu, Pedofilia merupakan bentuk gangguan maupun kelainan seksual yang meliputi nafsu seksual terhadap anak-anak maupun remaja di bawah usia 14 tahun.
Para pengidap Pedofilia bisa mendapatkan sebutan pedofil jika usianya tak kurang dari 16 tahun dan memiliki kelainan seksual yang berlangsung selama 6 bulan lamanya. Pengidap pedofilia biasanya mencapai sebuah keintiman seksual melalui sebuah menipulasi alat kelamin yang biasanya dimiliki oleh anak-anak dibawah umur.
Tidak hanya itu, mereka juga bisa melalui penetrasi penis sebagian, atau seluruhnya, terhadap organ kelamin anak-anak. Bahkan parahnya lagi, tak jarang ditemui adanya pemaksaan pada anak-anak untuk mau melakukan anak atau oral genital.